19-12-1843: A Christmas Carol, Cerita Klasik Karya Charles Dickens Diterbitkan

Cerita klasik Charles Dickens berjudul A Christmas Carol diterbitkan pada 19 Desember 1843.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Des 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi Natal. Sumber foto: unsplash.com/Mike Arney.

Liputan6.com, Portsmouth - - Cerita klasik Charles Dickens berjudul "A Christmas Carol" diterbitkan pada 19 Desember 1843. Dickens lahir pada tahun 1812 dan bersekolah di Portsmouth, Inggris.

Ayahnya merupakan seorang pegawai dari kantor pembayaran angkatan laut, yang dijebloskan ke penjara debitur pada 1824, dan Dickens saat itu berusia 12 tahun yang kemudian dikirim untuk bekerja di sebuah pabrik. Perlakuan yang menyedihkan terhadap anak-anak dan pelembagaan penjara debitur itu menjadi topik dari beberapa novel Dickens.

Di lansir dari History, Sabtu (19/12/2020), di akhir masa remajanya, Dickens menjadi reporter dan kemudian mulai menerbitkan cerita pendek yang lucu, ketika dia berusia 21 tahun. Pada 1836, kumpulan dari ceritanya, Sketches by Boz yang kemudian dikenal sebagai The Posthumous Papers of the Pickwick Club pun kemudian diterbitkan.

Pada tahun yang sama, dia menikahi Catherine Hogart dan memiliki sembilan anak. Sketsa dalam koleksi awalnya itu sebagai keterangan suatu gambar yang lucu oleh seniman karikatur bernama Robert Seymour. Namun, cerita aneh Dickens mengenai Samuel Pickwick yang baik hati dan merupakan sesama anggota klub itu menjadi populer dengan sendirinya.

Hanya ada 400 eksemplar yang dicetak dari edisi pertama, namun pada episode ke-15, sebanyak 40.000 eksemplar dicetak. Sesudah cerita-cerita itu diterbitkan ke dalam bentuk buku pada 1837, Dickens dengan cepatnya menjadi seorang penulis paling populer pada masa itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Disebut Sebagai Pahlwan Sastra

Ilustrasi pohon natal. (dok. Pixabay.com/Adhita Diansyavira)

Keberhasilan Pickwick Papers, segera diproduksi bersama Oliver Twist (1838) dan Nicholas Nickleby (1839). Pada 1841, Dickens menerbitkan dua novel lagi dan kemudian menghabiskan lima bulan di Amerika Serikat, yang disambut sebagai pahlawan sastra.

Dickens tidak pernah kehilangan momentumnya sebagai seorang penulis, ia membuat novel besar setiap satu atau dua tahun yang terkadang dalam bentuk serial. Di antara karyanya yang paling penting adalah David Copperfield (1850), Great Expectations (1861), dan A Tale of Two Cities (1859).

Mulai tahun 1850, ia kemudian menerbitkan buku mingguan fiksi, puisi, dan esai mingguan yang berjudul "Kata-Kata Rumah Tangga." Pada tahun 1858, Dickens lalu berpisah dari istrinya dan kemudian memulai hubungan asmara yang panjang bersama seorang aktris muda.

Dia sering membaca, yang mengakibatkan menjadi populer. Dia meninggal pada tahun 1870 di usia 58 tahun, dengan novel terakhirnya yang berjudul The Mystery of Edwin Drood yang masih belum selesai.

 

 

Reporter : Romanauli Debora


Infografis Seluk-beluk Tes Medis Corona

Infografis Seluk-beluk Tes Medis Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya