Liputan6.com, Jakarta - Mobil saat ini menjadi alat transportasi yang penting di berbagai negara di dunia. Berawal dari benua Eropa, kemunculan mobil yang mampu mendukung mobilitas masyarakat ini diwarnai perjalanan yang cukup panjang.
Melansir laman resmi Auto2000, kemunculan mobil dimulai pada 1769, berkat seorang ilmuwan dari Prancis yang bernama Nicolas J. Cugnot. Ia menciptakan kendaraan dengan roda tiga berbadan cukup besar. Namun karena teknologi mesin saat itu belum berkembang seperti sekarang, maka yang digunakan berasa dari tenaga uap.
Advertisement
Bisa dibilang kendaraan yang diciptakan Nicolas J. Cugnot menjadi cikal bakal mobil. Pada saat itu, kendaraan ini hanya dipakai untuk mengangkut meriam.
Melihat bagaimana kendaraan ini bisa berguna, muncul ilmuwan lainnya dari berbagai belahan dunia yang berusaha mengembangkannya.
Salah satunya William Murdock dan James Watt di Inggris, Richard Trevithick serta Sir G. Gurney yang menciptakan mobil berkecepatan 20 km/jam, hingga Joseph E. Lenoir dengan gebrakan awal mula mesin bertenaga bahan bakar.
Ya, Joseph E. Lenoir berhasil menciptakan mesin dengan bahan bakar campuran batu bara, gas, dan udara atmosfer pada tahun 1860. Di lain tempat, tepatnya Jerman, Carl Benz mencoba mengembangkan mobil dengan bahan bakar bensin.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach juga membuat mobil dengan bahan bakar bensin. Namun pada akhirnya, Carl Benz berhasil menciptakan versi sempurna dari mobil ciptaannya dan dipatenkan pada tahun 1879. Inilah yang akhirnya menjadi tonggak utama dari perkembangan mobil saat ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Sejarah Mobil Jepang
Tidak dipungkiri bahwa Indonesia semakin dibanjiri oleh mobil-mobil produksi Jepang. Tentu saja salah satunya adalah Toyota. Sejarah Toyota pun terhitung sangat panjang. Toyota sendiri berdiri sejak 28 Agustus 1937. Namun apakah Anda tahu bahwa awalnya pabrik Toyota hanya memproduksi mesin jahit?
Sebelum menggunakan nama Toyota, pabrik industri ini bernama Toyoda Automatic Loom Works. Diambil dari sang pendiri, Sakichi Toyoda, produksi mesin jahit Toyoda telah membantu industri Jepang pada saat itu. Namun ketika Sakichi Toyoda wafat, sang anak, Kiichiro Toyoda harus melanjutkan pabrik tersebut. Tapi Kiichiro Toyoda lebih tertarik dengan dunia otomotif. Momen ini akhirnya membuatnya fokus beralih ke mobil.
Kiichiro Toyoda memutuskan mendirikan Toyota Motor Company yang masih di bawah Toyoda. Alasan mengapa dia menggunakan nama Toyota karena dinilai membawa keberuntungan dan mudah ditulis dalam huruf Jepang.
Toyota langsung memproduksi truk dengan tingkat ketahanan mumpuni yang dipakai pada Perang Dunia II. Ternyata truk inilah yang menjadi cikal bakal Toyota Land Cruiser dengan tingkat popularitas tinggi hingga saat ini.
Kerajaan bisnis Toyota semakin melebar dengan memberikan perusahaan otomotif lainnya, seperti Hino, Nippon Denso, hingga Daihatsu Motor Company.
Akhirnya setiap mobil Toyota mulai dipasok ke setiap penjuru dunia, termasuk Indonesia sendiri. Sudah pasti ada beberapa mobil ikonik di dalam sejarah Toyota yang juga dirasakan di Indonesia. Salah satunya adalah Toyota Corolla dan Toyota Kijang.
Advertisement
