Liputan6.com, Bengkulu - Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Bengkulu menggelar pelatihan manajemen ritel bagi para pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM). Kegiatan ini menggandeng PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk dengan merek toko ritel Alfamart.
Pelatihan ini untuk membangun kerjasama saling menguntungkan bagi para pelaku UMKM dan perusahaan ritel sebagai bentuk sinergi guna membantu memfasilitasi produk lokal Bengkulu supaya bisa mendapat porsi dan posisi agar dapat dijual di Alfamart.
Kepala Dinas Perindag Dewi Dharma mengatakan, selama ini para pelaku UMKM di Kota Bengkulu masih belum memahami pola kerjasama dan standarisasi produk mereka supaya layak jual dan bisa masuk ke pasar ritel besar sekelas Alfamart.
Baca Juga
Advertisement
Pihaknya sangat mendukung upaya pihak ketiga terutama perusahaan swasta besar supaya bisa mengakomodir produk lokal meskipun dengan standarisasi dan jaminan kebersihan, keamanan dan produk layak jual yang sangat tinggi.
“Pelatihan ini sangat berguna dan membuka peluang pasar yang sangat besar, harus dimanfaatkan secara maksimal,” ujar Dewi.
Kondsi Pandemi yang terjadi saat ini, sangat berpengaruh bagi duania usaha khususnya pelaku UMKM Bengkulu. Daya beli masyarakat yang menurun drastis dan persaingan yang sangat ketat, tentu berpengaruh sangat besar bagi perekonomian Bengkulu secara umum.
“Semoga sinergritas yang baik ini bisa berkontribusi positif pada perekonomian bangsa,” kata Dewi Dharma.