Liputan6.com, Jakarta - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Kabupaten Garut, Jawa Barat kekurangan tempat isolasi untuk menangani pasien COVID-19 yang saat ini jumlah terkonfirmasi positif mencapai seribuan orang. Sedangkan kapasitas ruang yang tersedia baru 600 tempat tidur.
"Ruang isolasi di kami ada 600 (tempat tidur), kami butuh seribu," kata Rudy Gunawan di Garut, Sabtu (19/12/2020).
Advertisement
Ia menuturkan di Garut masih ditemukan kasus positif COVID-19 sebanyak lebih dari seratus orang setiap harinya. Hal ini membuat Garut kesulitan mengatasi pasien maupun memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Sekarang ini kami memang mengalami kesulitan ketika outbreak ini di atas seratus orang," katanya seperti dikutip dari Antara.
Menurut dia penyebaran COVID-19 terjadi di mana-mana dan sudah menyerang berbagai kalangan masyarakat, termasuk saat ini ada satu anggota DPRD Garut yang harus dirawat karena positif COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Perketat Protokol Kesehatan
Pemkab Garut, lanjut dia, terus berupaya mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19 dengan memperketat penerapan protokol kesehatan di lingkungan masyarakat.
"Sekarang Satgas di kecamatan sudah berfungsi untuk memperketat protokol kesehatan," katanya.
Tim Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut mencatat secara akumulasi kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut mencapai 3.184. Sebanyak 1.322 kasus menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 1.781 kasus dinyatakan sembuh, dan 81 kasus meninggal dunia.
Advertisement