2.325 Polisi Diterjunkan Amankan Pilkades di Sidoarjo

Sebanyak 2.325 personel Polresta Sidoarjo dan BKO Polda Jawa Timur diterjunkan ke 1.384 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 173 desa.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 20 Des 2020, 00:03 WIB
Ilustrasi Pengamanan Pilkada Papua 2018. (Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 2.325 personel Polresta Sidoarjo dan BKO Polda Jawa Timur diterjunkan ke 1.384 tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilihan kepala desa (pilkades) di 173 desa.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan bahwa personel harus menjaga protokol kesehatan di tengah masyarakat serta para kontestan pilkades karena pelaksanaannya di tengah situasi pandemi COVID-19.

"TPS juga harus memenuhi SOP protokol kesehatan. Wajib ada tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh, cairan pencuci tangan, bilik suara khusus, pengaturan jaga jarak, dan tersedianya APD," katanya pada apel pergeseran personel pengamanan Pilkades Serentak 2020 di parkir timur GOR Sidoarjo.

Ia menegaskan bahwa personel keamanan di TPS jangan segan untuk mengingatkan, bahkan menindak siapa saja yang melanggar protokol kesehatan. Dengan memperketat disiplin protokol kesehatan di wilayah-wilayah TPS, Sumardji berharap tidak sampai terjadi klaster baru pada pelaksanaan pilkades di Kabupaten Sidoarjo.

Selain itu, Kapolresta memerintahkan personelnya untuk bekerja ekstra mengawasi bila ada praktik botoh, perjudian, dan permainan uang dalam pilkades pada tanggal 20 Desember 2020.

"Satgas botoh juga personel lainnya bersama perangkat desa dan linmas terus kordinasi dan bekerja sama mengawasi pelanggaran-pelanggaran tersebut. Jangan segan menindak tegas untuk mengamankan para pelanggar," katanya seperti dikutip dari Antara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


28 Desa Sangat Rawan

Untuk pemetaan wilayah kerawanan pada pilkades kali ini, menurut dia, sudah dideteksi sejak dini, yakni ada 28 desa tingkatnya sangat rawan, 56 desa rawan, dan 89 desa kurang rawan.

Beberapa hari sebelum pilkades, Polresta Sidoarjo bersama jajaran juga telah melakukan silaturahmi ke para tokoh agama, tokoh masyarakat, para perangkat desa, serta menyosialisasikan berbagai imbauan agar pelaksanaan pilkades serentak berlangsung aman, damai, sehat, dan kondusif.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya