Liputan6.com, Jakarta - Google memberikan tes gratis Covid-19 setiap pekannya untuk 90 ribu karyawan di Amerika Serikat (AS). Total 90 ribu karyawan yang akan mendapatkan tes Covid-19 itu, termasuk anak usaha Google yaitu YouTube.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari The Verge, Minggu (20/12/20), langkah Google ini berbeda dengan perusahaan-perusahaan lain. Amazon, misalnya, saat ini hanya menawarkan tes Covid-19 kepada para karyawan yang bekerja dari lokasi fisik seperti toko ritel atau gudang.
Para karyawan Google dijanjikan menerima tes dalam dua hingga empat hari setelah mengajukan permintaan.
Kemudian, mereka akan mendapatkan hasilnya dalam dua hari setelah diproses di laboratorium.
Biaya Tes Covid-19
Menurut laporan Wall Street Journal, Google membayar mitranya, BioIQ, sebesar USD 50 per tes. Itu artinya, perusahaan akan mengeluarkan dana USD 4,5 juta setiap pekan jika 90 ribu karyawan mengambil tes Covid-19 tersebut.
Angka tersebut adalah asumsi jika semua karyawan memanfaatkan tawaran tes gratis tersebut. Pihak Google sendiri merekomendasikan agar tawaran ini diambil.
Advertisement
Tes Covid-19 untuk Karyawan di Seluruh Dunia
Juru bicara Google mengatakan, karyawan magang Google juga akan bisa mengikuti tes tersebut. Program tes Covid-19 gratis ini juga akan diperluas ke karyawan Google di negara-negara lain pada 2021.
Raksasa mesin pencari itu berharap tes ini dapat membantu mengurangi jumlah penyebaran kasus secara asimtomatik atau tanpa gejala, jika ada karyawan terinfeksi.
(Din/Why)