Liputan6.com, Jakarta - Pakar Kaspersky Safe Kids telah menganalisis penelusuran anak-anak yang dirahasiakan identitasnya selama periode November 2020. Hasilnya, gim menjadi pencarian populer di kalangan anak-anak.
Kaspersky mengungkapkan bahwa gim terpopuler di kalangan anak-anak selama periode tersebut adalah Roblox dan mainan yang paling diminati adalah Lego. Sementara grup musik BTS dan Blackpink menjadi minat musik teratas.
Baca Juga
Advertisement
Menurut analisis Kaspersky berdasarkan metadata anonim yang disediakan secara sukarela oleh pengguna Kaspersky Safe Kids, anak-anak menunjukkan minat paling besar di beberapa area pada bulan November.
Gim, musik, toko dan berbelanja, mainan, kartun, layanan dan platform, karakter, hobi dan aktivitas, hingga konsol gim adalah kategori yang paling populer. Tiga teratas dari keseluruhan minat tersebut adalah gim (44 persen), diikuti musik (14 persen) dan belanja (10 persen).
Gim Populer
Anak-anak yang mencari gim di internet menunjukkan minat terbesarnya pada Roblox (23 persen), Among Us (21 persen) dan Minecraft (20 persen). Lalu diikuti gim populer lainnya seperti Gacha Life (16 persen) dan Fortnite (11 persen).
Terkait konsol gim, Nintendo Switch menduduki peringkat teratas dalam penelusuran anak-anak (42 persen), sementara PlayStation di tempat kedua (36 persen) dan Xbox di urutan ketiga (22 persen).
Gim paling dicari untuk konsol Nintendo Switch adalah Mario, Animal Crossing, dan The Legend of Zelda: Breath of the Wild.
K-Pop dan Permainan
Musik K-pop masih sangat populer di kalangan anak-anak di seluruh dunia. Hampir setengah dari permintaan terkait musik, terdiri dari K-pop (48 persen).
Pencarian tersebut didominasi oleh BTS (58 persen) dan Blackpink (42 persen).
Advertisement
Penjelasan Kaspersky
Kaspersky merekomendasikan orang tua untuk dapat mencari pilihan hadiah dari industri gim, K-pop, dan melihat set Lego yang saat ini digemari anak-anak. Meskipun demikian, hadiah apa pun tidak akan sebanding dengan hubungan interaksi yang nyaman antara orang tua dan anak.
"Ada pepatah populer di internet - 'Google tahu lebih banyak tentangmu daripada ibumu', yang sepertinya terdengar masuk akal. Mengetahui apa yang anak-anak Anda telusuri dapat membantu orang tua memahami kebutuhan mereka lebih baik, mempertimbangkan minat mereka, dan bahkan menjadi teman yang baik," ungkap pakar analisis konten web di Kaspersky, Anna Larkina, dalam keterangan resmi Kaspersky yang dikutip pada Senin (21/12/2020).
"Tentu saja ini tidak hanya berlaku menjelang perayaan Natal tetapi sepanjang tahun," kata Anna melanjutkan.
Analisis Kaspersky ini didasarkan pada metadata anonim, yang disediakan secara sukarela oleh pengguna aplikasi Kaspersky Safe Kids dari periode 25 Oktober hingga 26 November 2020. Ini mencakup permintaan pencarian yang dibuat oleh anak-anak melalui Bing, Google, Mail.ru, Yahoo, Yandex, dan YouTube lebih dari 100 kali selama periode tersebut.
(Din/Why)