Huawei Film Awards 2020 Ajak Kreator Konten di Asia Pasifik Unjuk Gigi

Huawei mengumumkan edisi kedua penghargaan festival film di Asia Pasifik, bertajuk Huawei Film Awards 2020 (HFA 2020).

oleh Andina Librianty diperbarui 20 Des 2020, 16:00 WIB
Huawei Mate 40 Pro (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei mengumumkan edisi kedua penghargaan festival film di Asia Pasifik, bertajuk Huawei Film Awards 2020 (HFA 2020).

HFA 2020 akan menjadi perpanjangan dari kontes pengambilan gambar tahunan Next-Image Awards dan menyediakan platform bagi pembuat film kreatif untuk menampilkan karya seni mereka kepada penonton global.

Dikutip dari keterangan resmi Huawei, Minggu (20/12/2020), kontes ini digelar dari 18 Desember 2020 hingga 18 Maret 2021, serta menawarkan kesempatan kepada peserta untuk memenangkan USD 10.000 dan Huawei Mate 40 Pro.

Untuk berpartisipasi dalam festival film ini, kreator konten harus mengirimkan film pendek menggunakan produk dari Huawei. Panjang video tidak boleh lebih dari sepuluh menit.

Mengenai pendaftaran, Huawei menyarankan calon peserta menggunakan PC untuk pengalaman lebih baik.


Pernyataan Huawei

Device Laboratory milik Huawei di Beijing, Tiongkok. Liputan6.com/Andina Librianty

Global Chief Brand Officer of Consumer Business Huawei, Andrew Garrihy, mengatakan HFA merupakan platform yang bagus bagi pembuat film di wilayah Asia Pasifik untuk berbagi karya mereka dengan seluruh dunia.

"HFA 2020 memungkinkan pembuat konten perangkat Huawei untuk mengekspresikan diri, merayakan pencapaian, dan mempelajari keterampilan baru sambil menginspirasi orang lain, di samudra yang terpisah," tutur Andrew.


Daftar Juri

Huawei telah memilih pakar industri untuk mengevaluasi pengiriman dan memilih pemenang.

Salah satunya adalah Laci Kobulsky, seorang fotografer olahraga ekstrim Slovakia, serta telah bekerja sama dengan atlet dunia seperti Aaron Hadlow, Alby Rondina, Paula Novotna, Youri Zoon, dan Gisela Pulido. Dia juga memproduksi dokumenter kiteboarding berjudul"Aaron Hadlow TWENTY".

Juri lain adalah Emir Shafri yang antara lain dikenal melatih perusahaan startup dan sosial. Ia disebut telah memenangkan berbagai penghargaan seperti Cannes Lions, Penghargaan Inovasi Interaktif SXSW pertama dari sebuah lembaga Asia dan Festival New York.

Terry Chan, seorang direktur periklanan Tiongkok juga turut menjadi juri. Ia merupakan pemenang penghargaan yang telah diakui di Tiger Roar Awards, China Awards dan Effie Awards.

Ia juga mengarahkan film dokumenternya sendiri di Jerman, Italia, dan Jepang.

(Din/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya