Liputan6.com, Missouri - 23 Desember 1982 menjadi momen tak terlupakan bagi warga di Times Beach, Missouri.
Saat itu, Departemen Kesehatan Missouri dan Pusat Pengendalian Penyakit federal (CDC) memberi tahu penduduk di Times Beach, Missouri bahwa kota mereka telah terkontaminasi bahan kimia dioksin. Berasal dari semprotan yang ditujukan ke jalan-jalannya yang tidak beraspal.
Advertisement
Hal itu mengakibatkan penduduk kota itu dievakuasi.
Pada Februari sebelumnya, pemerintah federal dan negara bagian telah menghabiskan US$ 36 juta (Rp 508.580.280.000) untuk membeli setiap rumah di kota itu, kecuali salah satu rumah (karena pemiliknya menolak untuk menjualnya). Pada tahun 1985, kota itu secara resmi ditutup.
Dikutip dari History.com, Times Beach didirikan pada tahun 1925 sebagai bagian dari promosi resor surat kabar The St. Louis Times. Namun, kenyataanya kota itu tidak pernah menjadi resor.
Sebaliknya, kota tersebut justru berkembang menjadi dusun kelas menengah ke bawah dengan penduduk sekitar 2.000 orang.
Kota ini terletak tak jauh dari Route 66, jalan raya dua jalur yang membentang dari Chicago ke Los Angeles dan pernah menjadi salah satu rute utama melintasi barat daya Amerika.
Sayangnya, Times Beach tidak pernah punya uang untuk mengaspal jalannya dan polusi berupa debu yang berterbangan karena mobil dan truk benar-benar mengganggu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Solusi yang Berujung Bencana
Pada tahun 1972, pejabat kota mengira akan menemukan solusi sempurna untuk masalah tersebut. Mereka membayar pengangkut limbah lokal Russell Bliss, hanya 6 sen per galon untuk menyemprot jalan dengan minyak, secara teoritis hal itu dilakukan untuk merekatkan debu ke tanah.
Mereka mendapatkan minyak secara gratis tahun sebelumnya dari sebuah pabrik kimia yang ingin membuang bahan limbahnya. Kemudian, mereka membawa enam truk berisi limbah heksaklorofen yang ternyata tak diketahui telah tercemar dioksin, yakni sebuah bahan kimia berbahaya yang dapat bertahan di dalam tubuh manusia selama lebih dari 10 tahun.
Selanjutnya, mereka menyemprotkan bahan kimia itu ke seluruh kota dan perlahan penduduk kota itu mulai merasakan dampaknya.
Hewan seperti kuda yang hidupnya selalu berada di sekitar area penyemprotan, mulai mati secara massal. Satu-per satu penduduk kota tersebut pun mulai merasakan sakit.
Pada tahun 1979, United States Environmental Protection Agency (EPA) datang ke kota untuk mengambil sampel tanah, dan pada tahun 1982 badan tersebut mengumumkan bahwa tingkat dioksin di kota tersebut sangat tinggi.
Mereka menyebut bahwa peristiwa ini adalah penyebab kanker paling kuat yang pernah dibuat oleh manusia. Kemudian, evakuasi kota mulai dilakukan.
Mereka telah menghabiskan US$ 250 juta (Rp 3.531.807.500.000) untuk evakuasi dan membakar 265.000 ton tanah yang tercemar dioksin. Pada tahun 1999, Times Beach akhirnya dibuka kembali sebagai Route 66 State Park.
Reporter: Ruben Irwandi
Advertisement