Kasus Covid-19 Naik, Wagub DKI Harap Warga Jakarta Jangan Buat Kerumunan Massa

Menurut Wagub DKI, kegiatan bisa dilangsungkan dengan cara virtual.

oleh Yopi Makdori diperbarui 21 Des 2020, 03:28 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa 38 peserta demonstrasi menuntut pembebasan Pimpinan Front Pembebasan Islam (FPI), Rizieq Shihab dalam aksi 1812 pada 18 Desember lalu reaktif Covid-19.

Ariza, sapaan akrab Wagub, juga menerangkan bahwa sedikit banyak penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta pada Sabtu, 19 Desember lalu diakibatkan karena kerumunan tersebut.

"Ya tentu itu salah satu (penyebabnya). Kemarin itu ada yang reaktif tertular jumlahnya 38 kalau gak salah," sebut Ariza di Jakarta, Minggu (20/12/2020).

Ia mengharapkan jangan lagi ke depannya selama masa pandemi Covid-19 ini warga Jakarta membuat kerumunan massa.

"Itu kita harapkan ke depan warga Jakarta jangan lagi melaksanakan kegiatan yang menimbulkan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak. Apalagi menimbulkan kerumunan, meningkatkan interaksi dan pada akhirnya menimbulkan penyebaran Covid," katanya.

 ** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kegiatan secara Virtual

Menurutnya, kegiatan bisa dilangsungkan dengan cara virtual.

"Kegiatan boleh dilangsungkan dengan cara virtual. Kami harapkan kegiatan dibatasi jumlahnya, selebihnya diselenggarakan virtual. Gitu ya," pesan Ariza.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya