Deddy Corbuzier Blak-blakan Tak Suka Kekeyi dan Lutfi Agizal, Pengin Tempeleng Salah Satunya

“Ada dua. Kekeyi. Gue enggak suka karena gue kasihan karena jadi bahan olokan. Terus digunakan bahan olokan itu untuk gimana ya...,” ujar mentalist kelahiran Jakarta, 28 Desember 1976.

“Gue tuh pengin tempeleng (dan bilang) eh lo tuh jangan begitu. Nyadar dong. Gitu. Itu satu. Tadi gue ketemu Kekeyi anyway. Dia jadi Ratu Pentol. Gimana, ya? Gue mau ketawa nanti salah, ngerti enggak, sih?” kata Deddy Corbuzier.

Beberapa kali berinteraksi dengan Kekeyi membuatnya bingung. Melihat polah Kekeyi, Deddy Corbuzier ingin tertawa tapi takut dituding melakukan body shamming ke lawan jenis.

“Terus dia dengan bangganya bilang: ya aku sekarang Queen Pentol. Kalau gue ketawa katanya body shamming, gue enggak ketawa tapi lucu,” bintang film The Mentalist menyambung.

Pesohor kedua yang tidak disukai Deddy Corbuzier, Lutfi Agizal yang dibahas publik gara-gara mempersoalkan kata anjay. Ia menilai belakangan Lutfi Agizal terkesan berlebihan.

“Lutfi anjay. Too much-lah,” ujarnya, ringkas. Nikita Mirzani sependapat. Ia menilai, setelah sensasi anjay mereda, keributan lain yang dibuat Lutfi Agizal terasa tidak pada tempatnya. 

“Ya menurut gue juga dia sekarang terlalu… too much. Semua orang diajakin ribut sama dia, tapi tidak pada alurnya,” beber bintang film Taman Lawang dan Lihat Boleh Pegang Jangan.

Deddy Corbuzier menambahkan, terkenal dengan menyenggol artis lain tidak akan langgeng. “Karena maksud gue begini lo, itu tuh enggak bisa lama begitu caranya. Ngapain?” tutupnya.