AS Sepakat Gelontorkan Stimulus Covid-19 Senilai Rp 12.747 Triliun

Stimulus ini, akan digunakan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat AS yang masih berjuang di tengah Pandemi Covid-19.

oleh Athika Rahma diperbarui 21 Des 2020, 10:16 WIB
Foto 11 Maret 2020, Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat (AS). . (Xinhua/Liu Jie)

Liputan6.com, Jakarta Kongres Amerika Serikat (AS) akhirnya sepakat meluncurkan stimulus demi menangani dampak pandemi Covid-19 senilai USD 900 miliar atau Rp 12.747 triliun (kurs Rp 14.163).

Mengutip laman CNBC, Senin (21/12/2020), kesepakatan stimulus Covid-19 ini terwujud setelah proses diskusi yang panjang beberapa waktu lalu. Kendati, Kongres AS sendiri belum membuat rincian anggaran pemerintah untuk setahun ke depan senilai USD 2 triliun.

"Setelah sekian lama, kami memiliki terobosan bipartisan yang dibutuhkan oleh negara," ujar Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnel.

Stimulus ini, jelas Ketua DPR AS Nancy Pelosi, akan digunakan untuk menyelamatkan kehidupan masyarakat AS yang masih berjuang di tengah pandemi Covid-19. Nantinya, belanja tambahan akan didorong ketika Joe Biden resmi menjabat sebagai Presiden AS pada 20 Januari mendatang.

Adapun, paket bantuan tersebut terdiri dari bantuan langsung pemerintah senilai USD 600 untuk masing-masing warga dewasa dan anak-anak.

Kemudian, Demokrat bakal menyalurkan USD 284 miliar dalam program perlindungan gaji untuk pinjaman UKM.

Saksikan Video Ini


Bantuan Lain

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence (kiri) menerima suntikan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech di Gedung Putih, Washington, Jumat (18/12/2020). Pence meyakinkan warga AS yang menghadapi lonjakan kasus di seluruh negeri "bahwa harapan segera datang". (AP Photo/Andrew Harnik)

Selain itu, bantuan kredit USD 20 miliar kepada UKM dalam bentuk hibah dan USD 15 miliar untuk penyelenggara jasa live event.

Kemudian, paket bantuan juga berisi stimulus tambahan bagi pengangguran sebesar USD 300, dimana stimulus bagi pengangguran juga sedang berjalan saat ini.

Stimulus Covid-19 ini juga ditempatkan untuk mendukung program vaksinasi dan distribusinya dengan anggaran USD 30 miliar.

Bantuan juga digelontorkan untuk kelangsungan rumah sakit meskipun tidak disebutkan nominalnya. Sementara untuk sekolah dan perguruan tinggi, bantuan yang diberikan mencapai USD 82 miliar.

Lalu, USD 25 miliar untuk bantuan sewa dan perpanjangan moratorium penggusuran federal. Dan USD 13 untuk program bantuan gizi tambahan.


Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya