Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta Tuty Kusumawati menyarankan agar warga Jakarta membuat hiburan alternatif di rumah saat libur Natal dan Tahun Baru 2021.
Kata dia, hal tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 usai libur akhir tahun.
Advertisement
"Perlu adanya hiburan pengganti berupa tontonan yang menarik bagi keluarga," kata Tuty dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Dia mencontohkan seperti halnya kegiatan memasak bersama keluarga atau mengikuti tur virtual atau festival budaya virtual. Kata Tuty, sejumlah kegiatan virtual yang nantinya diselenggarakan untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru.
"Kalau boleh saran, yuk kita galang semua pihak untuk menghadirkan festival rakyat atau tur virtual yang dapat dinikmati seluruh anggota keluarga," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar masyarakat tidak bepergian ke luar kota saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2021.
Kata dia, kasus di Jakarta terdapat kecenderungan peningkatan setelah adanya riwayat bepergian ke luar Ibu Kota saar cuti bersama. Adanya peningkatan tersebut berada data sejak 7 November 2020.
"Mobilitas penduduk ini akan kami pantau dan dikendalikan agar tak terjadi penularan, baik orang dari luar ke Jakarta maupun sebaliknya, sehingga perlu bagi kita khususnya para keluarga di Jakarta untuk menahan diri tidak melakukan aktivitas liburan ke luar rumah, terlebih keluar dari Jakarta," kata Anies dalam keterangan tertulis, Senin (21/12/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Kuster Keluarga
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut menjelaskan berdasarkan data dari Facebook Data for Good, pada tanggal 8 Desember 2020 atau sehari sebelum Pilkada terdapat pergerakan penduduk dari dalam Jadebotabek ke luar kota. Hal tersebut berimplikasi pada pergerakan kembali mereka ke Jabodetabek.
Lanjut Anies, imbauan tak bepergian ke luar rumah juga didasarkan pada sejumlah klaster yang masih mendominasi kasus Covid-19 di Jakarta, yakni keluarga dan perkantoran.
"Kami mengimbau masing-masing dari kita untuk menahan diri tidak liburan ke luar rumah apalagi ke luar kota. Jangan sampai liburan yang senangnya mungkin hanya sementara malah membuat orang-orang yang kita sayangi beresiko terpapar Covid-19," ucapnya.
Advertisement