Joe Biden Pilih Jennifer Granholm Jadi Menteri Energi, Sosok Pendukung Mobil Listrik

Gubernur Michigan Jennifer Granholm menjadi satu lagi perempuan di kabinet Joe Biden sebagai menteri energi. Ia yang ditunjuk ternyata sosok pendukung mobil listrik.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Des 2020, 15:40 WIB
Ilustrasi: Sejumlah orang mengendarai mobil listrik dalam parade kendaraan listrik di Wina, Austria, 13 September 2020. Ratusan kendaraan listrik ambil bagian dalam parade E-Mobility "Rock the Ring" untuk mempromosikan mobilitas bebas emisi dan ramah iklim. (Xinhua/Guo Chen)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Presiden Terpilih Amerika Serikat Joe Biden menunjuk mantan Gubernur Jennifer Granholm dari Michigan sebagai calon menteri energi. Granholm adalah kader Partai Demokrat yang notabene pendukung mobil listrik.

Wanita 61 tahun itu memimpin Michigan dari 2003 hingga 2011. Ia sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung di Michigan.

Laporan CNBC, Senin (21/12/2020), menyebut Jennifer Granholm memiliki kaitan dengan donor di sektor energi, seperti DTE Energy dan CMS Energy. Ia mendapatkan dana saat kampanye.

Granholm memiliki rekam jejak pro-energi terbarukan. Pada 2008, ia meneken aturan hukum agar lebih banyak listrik diproduksi dari sumber-sumber terbarukan.

Jennfier Granholm bakal menjadi menteri energi perempuan kedua di sejarah AS. Perempuan yang pertama adalah Hazel O'Leary yang menjabat di era Bill Clinton.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Pendukung Mobil Listrik

Ilustrasi: Toyota Prius Plug-in Hybrid (Liputan6.com/Yurike)

Jennifer Granholm juga tercatat pendukung mobil listrik dan mobil nirawak (autonomous car). Ia juga mengurus dampak pengembangan mobil jenis baru tersebut terhadap lapangan pekerjaan.

Untuk menjabat, calon menteri Joe Biden harus disetujui oleh senat. Setelahnya, Granholm harus mengikuti rencana Joe Biden yang ingin 100 persen ekonomi hijau. 

Jika lolos, maka ia akan menggantikan Dan Brouillette.

Granholm juga dikenal aktif melawan dampak perubahan iklim.

Joe Biden rencananya akan kembali membawa AS masuk ke Paris Agreement yang bertujuan melawan perubahan iklim. Donald Trump keluar dari perjanjian itu pada 2017 karena alasan ekonomi.

 


Hillary Clinton Menyambut Baik

Hillary Clinton, mantan ibu negara AS yang juga eks rival Donald Trump (AP)

Mantan calon presiden Hillary Clinton menyambut positif Jennifer Granholm sebagai menteri energi.

"Jen Granholm bersemangat untuk menjadikan Amerika sebagai pemimpin energi bersih," ujar Hillary via Twitter. 

Granholm kelak akan berduet dengan penasihat iklim Gedung Putih, Gina McCarthy, untuk melindungi lingkungan. 

Granholm berkata dirinya senang menjadi bagian kabinet Joe Biden dan berjanji akan menciptakan jutaan lapangan kerja. 

"Saya merasa terhormat karena Presiden Terpilih Joe Biden telah menaruh kepercayaan pada saya sebagai calon Menteri Energi. Kita memiliki peluang untuk membangun kembali dengan lebih baik seraya menciptakan jutaan pekerjaan, kita bisa melakukannya!" ujar Granholm.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya