Cerita Carissa Putri dan Keluarga Bersyukur Batal ke Sydney karena Covid-19

Kebijakan lockdown membuat Carissa Putri dan keluarganya sempat tidak bisa melakukan perjalanan jauh.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 22 Des 2020, 08:30 WIB
Carissa Putri (Deki Prayoga/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta Carissa Putri dan anak-anaknya sudah hampir 10 bulan berada di Melbourne, Australia. Mereka tak bisa kembali ke Tanah Air karena pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.

Kebijakan lockdown pun membuat Carissa Putri dan keluarganya sempat tidak bisa melakukan perjalanan jauh. Namun jelang tahun baru 2021, mereka memiliki rencana untuk ke Sydney.

Pasalnya, kedua buah hati Carissa Putri kini sudah memasuki masa liburan sekolah. Bahkan, sebagian orang juga banyak yang terlihat berlibur meskipun pandemi Covid-19 masih belum benar-benar usai.

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.


Dibatalkan

Carissa Putri dan keluarga. (Instagram @carissa_puteri)

Namun sayang, rencana Carissa merayakan tahun baru di Sydney harus dibatalkan. Pasalnya, muncul kasus baru Covid-19. Hal ini disampaikan Carissa melalui media sosial.


Melihat Berita

Banyak karakter ia perankan sebagai aktris, selain itu sinetron maupun film yang ia jalani pun terdiri dari berbagai macam genre. Ia pun sempat jalani akting ciuman dengan aktor Ario Bayu dalam film Catatan (Harian) Si Boy. (Liputan6.com/IG/@carissa_puteri)

"Berencana untuk ke Sydney, mau tahun baruan di sana karena anak-anak semua libur. Koper udah dikirim semua dan semua pasukan udah siap berangkat tiba-tiba jam 11 malam liat berita Sydney mulai ada lagi Covid-19," tulis Carissa Putri di Instagram, Minggu (20/12/2020).


Merasa Bersyukur

Setelah mengetahui kabar munculnya kasus Covid baru di Sydney, Carissa kemudian memilih untuk tidak jadi berangkat. Ia pun bersyukur bisa mengetahui berita tersebut sebelum dirinya dan keluarga benar-benar sudah berada di Sydney.


Kehendak Yang Maha Kuasa

"Akhirnya kita memutuskan untuk tetap stay di Melbourne. Untung aja kita belum berangkat, kalo nggak kita akan stuck di sana dan harus karantina kalo balik ke Melbourne 14 hari. Alhamdulillah banget, kita hanya bisa berencana tapi Allah yang berkehendak lain," katanya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya