Liputan6.com, Jakarta - E-commerce Blibli berkolaborasi dengan platform non-profit Jangkau yang didirikan Ahok untuk menyalurkan donasi peer-to-peer berupa barang ke pihak yang membutuhkan.
Tak hanya itu, Blibli kini juga memiliki model usaha business-to-business (B2B), membantu kebutuhan korporat dan institusi dalam pengadaan barang dan jasa, hingga layanan gudang, dan logistik.
Advertisement
Diungkapkan oleh CEO Blibli Kusumo Martanto, di tengah pandemi, transformasi digital kian ditingkatkan, termasuk dalam proses pengadaan barang hingga menangani logistik untuk platform donasi, Jangkau.
"Hari ini kami meresmikan kerja sama dengan platform donasi Jangkau. Ini adalah strategi Blibli di era digital, salah satunya adalah dukungan untuk mempermudah penyaluran donasi," kata Kusumo, dalam pengumuman kerja sama antara Blibli dan Jangkau yang yang melalui Zoom, Senin (21/12/2020).
Kusumo mengatakan, dengan layanan procurement dan logistik, kini Blibli menjadi one stop solution untuk klien B2B baik itu perusahaan maupun instansi.
Jangkau merupakan platform berdonasi besutan Yayasan Benih Transparan Profesional (BTP) yang mempertemukan antara donatur dengan penerima bantuan dalam bentuk barang-barang pendukung sekolah jarak jauh hingga alat-alat kesehatan.
Platform ini hadir diinisiasi oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang menjadi founder-nya.
Pertemukan Donatur dan Penerima Bantuan
Founder Jangkau Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, platform Jangkau yang mempertemukan orang-orang yang membutuhkan pertolongan dengan donatur.
"Banyak sekali orang yang membutuhkan pertolongan, sementara banyak orang yang ingin membantu. Dengan kolaborasi bersama Blibli, penyaluran bantuan bisa dilakukan lebih mudah," kata pria yang karib disapa Ahok ini.
Blibli sendiri menurut Ahok sebelumnya sudah memberikan bantuan kepada anak-anak yang membutuhkan smartphone untuk mendukung pembelajaran jarak jauh, tak hanya mempermudah penyaluran tetapi memberikan potongan harga khusus untuk pembelian perangkat yang didonasikan.
Advertisement
Mudah Digunakan dan Transparan
Sementara itu, Co-founder Jangkau Demos Oktovianus mengatakan, platform Jangkau membantu donasi menjadi lebih tepat sasaran karena pada prosesnya dilakukan verifikasi bagi penerima bantuan.
"Jangkau memiliki user interface yang mudah, selain itu ada keterbukaan informasi, kapan, dan kemana donasi disalurkan dengan verifikasi yang bertingkat," katanya.
Pada saat pandemi, jumlah permintaan donasi memang meningkat. Menurutnya, tantangan terberat adalah dalam hal distribusi donasi ke seluruh daerah di Indonesia. Aksi Blibli ini pun mendapatkan dukungan dari Benih Baik.
"Pendistribusian donasi itu membutuhkan biaya. Di sini, peran Blibli sangat besar, yakni menyalurkan bantuan dengan cara efektif hingga ke daerah yang aksesnya sulit sekali pun. Ini adalah partnership yang memang dibutuhkan," kata Co-founder Benih Baik, Andy F Noya yang juga hadir dalam acara ini.
(Tin/Isk)