6 Manfaat Menakjubkan Konsumsi Makanan Bewarna Hitam

Nah, penasaran makanan bewarna hitam apa saja dan seperti apa manfaatnya? Cek di sini.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 22 Des 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Beras Hitam (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Makanan bewarna hitam memiliki manfaat tersendiri yang mirip dengan makanan bewarna hijau atau merah. Makanan bewarna hitam banyak dikonsumsi karena manfaat bagi kesehatan tubuh.

Menurut penelitian, flavonoid memiliki efek antikanker, antidiabetik, antimikroba, anti inflamasi dan anti obesitas. Makanan kaya antosianin juga dalam pengobatan tradisional membantu mengobati berbagai penyakit.

Nah, penasaran makanan bewarna hitam apa saja dan seperti apa manfaat yang didapat jika mengkonsumsi makanan bewarna hitam. 

1. Beras Hitam   

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Beras hitam memiliki efek antioksidan terhadap banyak gangguan stress oksidatif seperti peradangan, Alzheimer dan aterosklerosis. 

Sebuah penelitian telah menunjukkan efek pelindung saraf dari biji-bijian penting ini terhadap iskemia serebal.


2. Lada Hitam

ilustrasi lada hitam untuk diet/pexels

Lada hitam adalah rempah-rempah yang dikenal karena senyawa aktifnya yang disebut piperin. Senyawa ini membantu banyak masalah pencernaan dan juga memiliki efek kemopreventif. 

Piperine dalam lada hitam juga terbukti bermanfaat dalam meningkatkan fungsi kognitif, kekebalan dan gejala depresi.


3. Teh Hitam

Teh hitam adalah alternatif rendah kalori untuk banyak minuman dan minuman energi. Kandungan polifenol, flavonoid dan katekin bisa membantu mencegah risiko penyakit kronis seperti diabetes dan hipertensi.


4. Anggur Hitam

ilustrasi jus anggur untuk menjaga sistem imun tubuh/pixabay

Anggur menjadi salah satu buah yang disukai banyak individu. Anggur hitam mengandung antioksidan tinggi dibandingkan dengan anggur merah atau hijau.

Anggur hitam juga tinggi flavonoid dan polifenol yang membuatnya lebih manis, bewarna gelap dan bergizi dibandingkan kenis anggur lainnya.


5. Blackberry

Sumber: Unsplash

Blackberry kaya akan senyawa antosianin dan fenolik seperti flavonol dan ellagitannin. Semua ini berkontribusi pada efek antioksidan buah yang selanjutnya membantu mencegah penyakit neurodegeneratif terkait usia seperti Alzheimer, penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit inflamasi seperti radang sendi.


6. Jamur Kuping

ilustrasi jamur kuping (Sumber: iStockphoto)

Jamur hitam atau black fungus adalah kamu liar yang bisa dimakan menyerupai telinga manusia. Mereka memiliki efek pelindung terhadap penyakit terkait usia, masalah pencernaan, pertumbuhan bakteri, kolesterol tinggi dan kesehatan hati.

Jamur hitam bahkan telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional selama ratusan tahun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya