Liputan6.com, Yerusalem - Polisi Israel menembak mati seorang pria tak dikenal yang menembakkan senjata ke arah petugas di Kota Tua Yerusalem pada Senin, 21 Desember 2020 kata seorang juru bicara polisi.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman thestar.com.my, Selasa (22/12/2020) pria itu menembak ke arah sekelompok petugas di sebuah pos keamanan di Kota Tua, Yerusalem yang bertembok, kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.
Polisi Israel mengejar pria itu dengan berjalan kaki "sambil menembaki dia dan berhasilkan dinetralkan", kata pernyataan itu.
Seorang petugas terluka setelah jatuh selama pengejaran, namun tidak ada luka lain.
Insiden itu terjadi di dekat salah satu pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua, Yerusalem sebuah daerah yang oleh umat Islam dianggap sebagai Tempat Suci dan oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount.
Saksikan Video Berikut Ini:
Serangan Serupa
Serangan serupa pernah dilakukan oleh orang-orang Palestina dari Yerusalem timur yang dianeksasi Israel dan Tepi Barat.
Sejak Oktober 2015, Israel dan Tepi Barat mempertontonkan gelombang serangan "serigala tunggal" terhadap orang Israel oleh sebagian besar pemuda Palestina yang bersenjatakan pisau.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang mencakup Kota Tua, setelah Perang Enam Hari 1967 dalam suatu tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.
Advertisement