Liputan6.com, Iracemapolis - Pabrik Daimler yang berlokasi di Iracemapolis, Sao Paulo, Brazil, bertanggung jawab untuk memproduksi Mercedes Benz C-lass dan GLA. Namun pandemi Corona Covid-19 memaksa pabrikan asal Jerman ini untuk menutup fasilitas produksinya.
Dilansir Reuters, setidaknya 370 karyawan harus siap terkena dampaknya ketika pabrik yang memiliki kapasitas produksi 20.000 unit per tahun ini ditutup. Daimler sendiri sudah menyadari turunnya permintaan mobil mewah seperti Mercedes Benz di Brazil, sehingga membiarkan pabrik terus beroperasi bukanlah pilihan yang tepat.
Advertisement
Namun, seperti diberitakan Carscoops, Mercedes Benz akan tetap beroperasi dengan pabrik Sao Bernardo do Campo untuk tetap memproduksi mobil komersial.
Fasilitas ini bertanggung jawab untuk memproduksi truk Accelo, Atego, Atron, Axor, dan Actros. Lokasi ini juga dimanfaatkan sebagai pusat pengembangan teknologi di Amerika Selatan.
Tahun 2020 memang tahun yang berat untuk semua pabrikan mobil. Pandemi Corona Covid-19 memaksa pabrikan mobil untuk menutup fasilitas produksi. Ini membuktikan besarnya dampak dari pandemi, baik dari segi kesehatan maupun dari keuangan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mercedes-Benz Ungkap Deretan Calon Mobil Listrik Masa Depannya
Mercedes-Benz menatap era kendaraan bertenaga listrik dengan penuh keseriusan. Hal itu ditandai dengan diumumkannya enam kontestan baru sebagai perwakilan model EQ.
Pabrikan berlambang Three Pointed Star itu pun tidak merahasiakan momen kedatangan para pemain listrik. Tidak perlu menanti hingga akhir dekade.
Dikabarkan keenam model EQ generasi teranyar siap dirilis dalam dua tahun ini, berikut pilihannya.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement