Liputan6.com, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mendatangi gedung Kejaksaan Agung pagi ini, Selasa (22/12/2020). Erick bermaksud untuk melaporkan temuan pihaknya soal kasus korupsi di BUMN asuransi PT Asabri (Persero).
Erick bilang, temuan yang dirinya laporkan berasal dari audit investigasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Di Kejaksaan Agung, Erick diterima langsung oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Advertisement
"Tentu sesuai dengan tugas kami dimana kami harus terus memperbaiki kinerja perusahaan BUMN dan salah satunya, ya, memang Asabri," ujar Erick kepada wartawan.
Erick bilang, kerjasama pihaknya dengan Kejaksaan Agung dalam menginvestigasi kasus Asabri memiliki keterkaitan dengan kasus BUMN asuransi Jiwasraya. Dalam kesempatan yang sama, Burhanuddin mengatakan calon tersangka dalam kasus ini hampir sama dengan Jiwasraya.
"Jadi kenapa kami tangani karena kesamaan, jadi kita bisa petakan. Kami sudah mendapatkan hasil investigasi dari BPKP, diperkirakan (ruginya) Rp 17 triliun, lebih banyak sedikit dari Jiwasraya," tutur Burhanuddin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Erick Thohir Copot Sonny Widjaja dari Jabatan Dirut Asabri
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mencopot Sonny Widjaja dari jabatan Direktur Utama PT Asabri (Persero). Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Erick mengangkat R Wahyu Suparyono sebagai Direktur Utama Asabri yang baru.
Mengutip keterangan resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (5/8/2020), penunjukan Wahyu didasarkan pada surat keputusan Menteri BUMN SK-264/MBU/08/2020.
Corporate Secretary Asabri Mairizal Chaidir, mewakili perusahaan, menyampaikan apresiasi atas kinerja Sonny selama menjabat menjadi Direktur Utama periode 2016-2020.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi Bapak Sonny Widjaja yang telah diberikan kepada PT Asabri (Persero), dan menyambut baik Bapak R Wahyu Suparyono dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi PT Asabri," ujar Mairizal.
Dengan keputusan pengangkatan tersebut, susunan direksi PT Asabri berubah menjadi:
Direktur Utama: R Wahyu Suparyono
Direktur SDM dan Hukum: Eko Setiawan
Direktur Keuangan: Helmi Imam Satriyono
Direktur Investasi: Jeffry Haryadi P Manullang.
Advertisement