Liputan6.com, Jakarta - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru terjadi penurunan permintaan penerbangan tambahan atau extra flight di Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta). Bandara ini dikelola oleh PT Angkasa Pura II.
"Dari data airlines, tadinya ada permintaan extra flight 1.066 penerbangan. Namun menurun ke 400 penerbangan dari berbagai airlines," tutur Direktur Operasional PT Angkasa Pura II (Persero), Muhammad Wasid, saat ditemui di Terminal 3 Bandara Soetta, Selasa (22/12/2020).
Advertisement
Penurunan permintaan ini diakuinya sebagai upaya penyesuaian masing-masing maskapai terhadap jumlah penumpang. Terlebih saat pandemi Covid-19 serta penyesuaian aturan protokol kesehatan di masing-masing daerah tujuan.
"Semoga extra flight 400 penerbangan ini bisa terealisasikan dengan baik, dan kita sediakan slot," kata Wasid.
Sementara, untuk penerbangan internasional, Wasid mengungkapkan bila tidak ada perubahan yang signifikan.
Terlebih, pemerintah masih membatasi penerbangan internasional, meskipun masih melayani secara maksimal kepulangan pekerja migran Indonesia (PMI) ataupun para WNI dari luar negeri.
"Penerbangan Internasional normal seperti di bulan April sampai dengan sekarang. Bisa 60 sampai 70 penerbangan per hari,"kata Wasid.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penumpang di Bandara Angkasa Pura II Diprediksi Capai 2,1 Juta Orang
Sebelumnya, jelang libur Natal dan Tahun Baru 2021, pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II (AP II) mencatatkan, adanya 1.066 permohonan penambahan penerbangan atau extra flight.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhamad Awaluddin mengatakan, secara keseluruhan diperkirakan penerbangan akan lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari biasa dalam masa pandemi Covid-19.
"Permohonan ada 1.066 dengan penambahan penerbangan sekitar 133.000 kursi, dan didominasi penerbangan domestik," katanya, Minggu (20/12/2020).
Adapun penambahan tersebut pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru, terhitung mulai 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021. Pada periode tersebut, penambahan bukan saja terjadi di Bandara Soetta, melainkan di 18 bandara lain di bawah manajemen Angkasa Pura II.
Awaluddin memperkirakan pada Natal dan Tahun Baru periode pandemi ini, bandara akan dipenuhi 2,1 juta penumpang.
"Kita perkirakan 2,1 juta penumpang di periode Nataru 2021, dan seluruh bandara perseroan mengaktifkan posko Nataru untuk meningkatkan 3C, coordination, collaboration, communication di antara stakeholder," kata Awaluddin.
Posko yang diaktifkan pun, bukan hanya bertugas untuk mengawasi operasional bandara saja, kali ini difungsikan untuk pengawasan pemenuhan protokol kesehatan Covid-19.
Advertisement