Liputan6.com, Washington D.C- Kasus infeksi Virus Corona COVID-19 di Amerika Serikat telah melampaui yang dilaporkan pada hari Senin (21 Desember 2020).
Dilaporkan AFP, Selasa (22/12/2020) jumlah terbaru kasus COVID-19 tersebut merupakan hasil hitungan dari data Johns Hopkins University.
Advertisement
AS kini memiliki jumlah kasus infeksi COVID-19 tertinggi di dunia serta kematian paling banyak terkait dengan virus tersebut, menurut data JHU.
Negeri Paman Sam tersebut kini telah memiliki total 18.006.061 kasus dan lebih dari 319.000 kematian akibat COVID-19.
Namun AS telah memulai pemberian vaksin COVID-19nya sepekan lalu dan telah menyetujui penggunaan vaksin dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech dan Moderna.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Joe Biden telah Terima Vaksinasi COVID-19
Negara-negara bagian dan kota-kota di AS telah memberlakukan berbagai tingkat pembatasan dalam upaya untuk memperlambat penyebaran virus.
Tetapi, di sisi lain, Presiden Donald Trump berulang kali mengesampingkan keseriusannya dalam pencegahan dan mendesak pembukaan kembali.
Sementara itu, Presiden terpilih AS Joe Biden, yang mengalahkan Trump dalam pemilu 3 November, mendesak penggunaan masker dan mematuhi aturan jarak sosial.
Pada Senin pagi waktu AS, Biden tellah menerima suntikan vaksin COVID-19.
Proses vaksinasi terhadap Biden pun disiarkan secara langsung di televisi AS dalam kampanye untuk meningkatkan kepercayaan warga Amerika terhadap suntikan vaksin COVID-19.
Advertisement