Manfaat Luar Biasa Rajin Membaca pada Lansia

Di usia senja keadaan fisik semakin menurun dan mobilitas pun semakin terbatas bagi para lanjut usia (lansia). Walau demikian, guna mengisi kekosongan sehari-hari lansia tetap harus diajak beraktivitas sesuai kemampuan mereka.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 24 Des 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi Membaca Buku Credit: pexels.com/Burst

Liputan6.com, Jakarta Di usia senja keadaan fisik semakin menurun dan mobilitas pun semakin terbatas bagi para lanjut usia (lansia). Walau demikian, guna mengisi kekosongan sehari-hari lansia tetap harus diajak beraktivitas sesuai kemampuan mereka.

Menurut Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, S. Pd, M.M, aktivitas yang paling cocok untuk lansia adalah membaca.

“Aktivitas yang paling cocok untuk lansia adalah membaca. Bagi lansia yang gemar membaca datangnya pikun itu sulit,” ujar Siti dalam tayangan video di saluran resmi Geriatri TV, ditulis Selasa (22/12/2020).

Ia menambahkan, membaca adalah proses untuk memahami sesuatu yang tersirat dalam sesuatu yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung dalam kata-kata yang tertulis.

“Tujuannya, memahami seluruh informasi yang tertera dalam teks bacaan untuk mengembangkan intelektual yang dimiliki oleh pembaca.”

Banyak yang mengatakan, lanjutnya, bahwa membaca baik buku atau koran adalah aktivitas yang menyehatkan otak.

“Katanya, dengan membaca kita juga bisa mencegah penyakit demensia atau sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan otak.”

Simak Video Berikut Ini:


Manfaat Membaca Bagi Lansia

Kegiatan membaca memiliki berbagai manfaat bagi lansia, salah satunya untuk meningkatkan daya ingat.  Mereka yang paling banyak membaca memiliki tanda fisik demensia paling rendah.

“Dengan membaca, otak Anda akan terus bekerja untuk mengingat semua informasi yang terdapat dalam buku.”

Maka dari itu, tambahnya, rutin membaca buku akan meningkatkan daya ingat. Membaca buku juga akan membuat konsentrasi dan daya tangkap menjadi semakin baik.

Manfaat lain dari membaca adalah mencegah penurunan fungsi kognitif. Pertambahan usia sendiri identik dengan penurunan fungsi kognitif.

Menurut penelitian, seseorang yang rutin membaca buku akan mengalami penurunan fungsi kognitif 32 persen lebih lambat dibandingkan orang yang tidak membaca buku.

“Lansia yang rajin membaca buku juga memiliki risiko dua kali lebih rendah untuk mengalami Alzheimer.”

Tak hanya bagi lansia, membaca juga bermanfaat bagi anak dan remaja karena berfungsi sebagai pelatihan otak yang dapat mengarah pada pemrosesan situasi emosional yang lebih baik.


Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat COVID-19

Infografis 5 Gejala Sakit Kepala Akibat Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya