Kontroversi Resepsi Pernikahan Anak Eks Menteri Malaysia di Depan Gedung Pengadilan Tinggi

Resepsi pernikahan ini terselenggara sehari sebelum sidang kasus dugaan korupsi mantan menteri Malaysia itu berlangsung di pengadilan tinggi.

oleh Asnida Riani diperbarui 22 Des 2020, 19:03 WIB
Lokasi pernikahan anak mantan pejabat Malaysia yang tuai kontroversi. (dok. Twitter @The_Mamu)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, mantan Menteri Wilayah Federal Malaysia yang menggelar resepsi pernikahan putranya di depan Istana Kehakiman, Putrajaya, akhir pekan kemarin. Melansir laman Says, Selasa (22/12/2020), acara tersebut dimulai pukul 11 dan berakhir sekitar pukul 14, waktu setempat.

Sekitar 10 ribu tamu menghadiri resepsi pernikahan yang diadakan di Dataran Putrajaya dengan drive-through. Menurut laporan Bernama, panggung khusus telah disiapkan di depan gedung salah satu pengadilan tinggi Malaysia tersebut.

Di sana, pasangan pengantin, yakni Tengku Muhammed Hafiz Tengku Adnan dan Oceane Cyril Alagia, duduk sembari melambai pada para tamu. Ucapan selamat sendiri diberikan lewat kendaraan sebelum mengambil paket makanan di tenda khusus saat hendak meninggalkan tempat itu.

Sang pengantin pria mengatakan bahwa ia dan keluarga berterima kasih pada semua tamu yang datang ke resepsi pernikahan. "Konsep drive-through adalah ide ayah saya. Ia ingin pernikahan saya dirayakan oleh semua orang di Putrajaya karena mereka juga keluarga saya saat saya besar di sini," katanya.

Kendati demikian, pemilihan lokasi pesta pernikahan tersebut dikritik publik. Pasalnya, Adnan tengah tersandung kasus korupsi dan, berdasarkan laporan Strait Times, ia telah divonis hukuman 12 bulan penjara karena terbukti menerima gratifikasi dua juta ringgit (Rp7 miliar) dari seorang pengusaha, awal minggu ini.

Di antara warganet, Anggota Parlemen Segambut (MP) Hannah Yeoh mempertanyakan bagaimana seorang anggota parlemen, yang diduga korupsi, dapat mengadakan resepsi tepat di depan pintu pengadilan tertinggi di Malaysia.

"Harus ada kesopanan dan batasan. Ini adalah Istana Keadilan. Seseorang yang memiliki tuduhan korupsi dapat menjadi tuan rumah resepsi tepat di depan pintu pengadilan tertinggi di Malaysia. Tidak yakin apakah ini adalah perpanjangan Wilayah Bebas Berniaga ke Bebas Buat Apa-apa," katanya mengomentari pesta pernikahan tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tuai Kritik

Lokasi pernikahan anak mantan pejabat Malaysia yang tuai kontroversi. (dok. Twitter @The_Mamu)

Sementara, ada pula warganet yang menuliskan bahwa ini merupakan cara anggota parlemen Tengku Adnan untuk memberi 'jari tengah' pada sistem peradilan Malaysia. Sisanya beranggapan hal itu menunjukkan betapa standar ganda dipraktikkan di kalangan kelas politik.

Sebelumnya, Tengku Adnan alias Ku Nan, dibebaskan dari kasus korupsi satu juta ringgit. Anggota parlemen Putrajaya berusia 69 tahun itu diduga telah menerima satu juta ringgit Malaysia dari seorang pengusaha, yang sebelumnya mengaku bersalah atas dakwaan alternatif, yaitu bersekongkol dengan Ku Nan melakukan pelanggaran tersebut.

Tapi, Ku Nan tak lolos dari kasus korupsi dua juta ringgit Malaysia yang disidangkan pada Senin, 21 Desember 2020. Selain menjalani hukuman penjara selama 12 bulan, ia juga dijatuhkan denda dua juta ringgit Malaysia (Rp7 miliar).


Infografis Kekerasan dalam Pacaran

Infografis Kekerasan dalam Pacaran (liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya