Deddy Corbuzier Cerita Masa Lalu, Makan Bakso Semangkuk untuk Sekeluarga

Deddy Corbuzier mengenang saat hidup susah bersama keluarganya.

oleh Aditia Saputra diperbarui 23 Des 2020, 08:00 WIB
Deddy Corbuzier (Instagram/mastercorbuzier)

Liputan6.com, Jakarta Deddy Corbuzier menceritakan mengenai pengalaman hidupnya yang sangat berharga. Presenter berkepala plontos ini mengaku sempat menjalani hidup susah, tidak seperti saat ini.  

Diceritakan oleh ayah Azka Corbuzier ini, dirinya berasal dari kalangan orang tak mampu. Ayahnya yang merantau dari Banyuwangi ke Jakarta saat itu bekerja sebagai sopir mikrolet.

Deddy Corbuzier bahkan mengungkapkan pengalamannya saat makan semangkuk bakso yang harus dibagi-bagi dengan keluarganya. Hal itu diungkapkan Deddy Corbuzier di channel youtube Diaz Hendropriyono.

 


Sopir Mikrolet

Deddy Corbuzier. (Foto: Instagram @mastercorbuzier)

Deddy Corbuzier menyebut bahwa saat itu ayahnya bekerja sebagai sopir mikrolet. Sementara ibunya bekerja membuat baju.

"Bokap gua dari Banyuwangi datang ke Jakarta nikah sama nyokap gue enggak punya duit. Jadi bokap gue dulu nyupir mikrolet. Nyokap gua bikin baju," kata Deddy kepada Diaz Hendropriyono.


Semangkok Bakso

Deodatus Andreas Deddy atau yang lebih dikenal sebagai Deddy Corbuzier mengawali karier pertamanya menjadi seorang magician. Deddy mengaku bahwa dirinya menyukai dunia sulap sejak masih duduk di bangku SMA. (Liputan6.com/IG/mastercorbuzier)

Saking sulitnya keadaan ekonomi keluarga saat itu, satu mangkuk bakso bahkan harus dibagi-bagi untuk keluarganya.

"Dan kita tuh ada ada dalam keadaan susah banget. Gue inget momen ketika makan itu beli bakso satu mangkuk dibagi sekeluarga. Jadi cuma dapet bakso satu sama kuah. Gua ngerasain itu," kata Deddy Corbuzier.

 


Kerja Kantoran

Keadaan ekonomi mulai membaik setelah ayah Deddy Corbuzier bekerja kantoran.

"Memang setelah itu bokap gua kerja di satu kantor sampe mulai okelah tapi enggak bukan artinya dalam keadaan ada," ucapnya.

 


Beli Mercy

Deddy Corbuzier mengenakan momen paling mengharukan dalam hidupnya. Keluarganya yang datang dari keluarga sederhana sempat terkejut melihat kesuksesan Deddy. Saat itu ayah Deddy terharu melihat Deddy yang mampu membeli mobil Mercy kala itu.

"Momen paling mengharukan itu bokap gue selalu bercerita kalau orang kaya itu mobilnya mercy. Jadi gue beli Mercy dari showroom gue jemput bokap gue. Bokap nangis. Momen itu ngasih ngebuktiin ke bokap. Karena gue inget kata-kata bokap," ucap Deddy.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya