Ducati Berusaha Menemukan Fabio Quartararo Baru di MotoGP 2021

Jack Miller berharap Ducati menemukan Fabio Quartarao baru di MotoGP 2021.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 22 Des 2020, 21:00 WIB
Jack Miller berharap Ducati menemukan Fabio Quartarao baru di MotoGP 2021. (AP/Steve Wobser)

Liputan6.com, Bologna - Ducati menjadi pabrikan dengan line-up termuda pada MotoGP 2021. Menjadi salah satu pembalap paling berpengalaman meski masih berusia 26 tahun, Jack Miller berharap pabrikan asal Italia itu menemukan talenta berbakat seperti Fabio Quartararo.

Tidak memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso (34 tahun) dan Danilo Petrucci (30), Ducati mempercayakan kursi tim utama di MotoGP 2021 ke Miller (26) dan Francesco Bagnaia (26).

Mereka juga merekrut Luca Marini (23) dan Enea Bastianini (22) untuk Avintia menyusul kepergian Tito Rabat (31). Sementara Pramac Racing mengandalkan Johann Zarco (30) serta debutan Jorge Martin (23).

"Senang melihat banyak darah baru datang. Sudah waktunya mereka datang. Banyak dari kami sudah berkompetisi dalam waktu lama," ungkap Miller, dilansir Crash.

"Tentu sedih melihat kepergian mereka. Tapi waktu terus berjalan. Kita harus berjalan maju."

"Mungkin kita akan melihat Fabio baru di Ducati yang mempermalukan muka lama," sambung sosok asal Australia tersebut.

 

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini


Terobosan Quartararo

Fabio Quartararo (AFP)

Quartararo merupakan debutan paling minim pengalaman dari empat rookie pada MotoGP 2019. Namun dia sukses naik podium tujuh kali dan merebut enam pole.

Sosok asal Prancis itu kemudian menjadi salah satu kandidat juara dunia 2020 dengan memenangkan dua seri awal, sebelum performanya menurun seiring berjalannya kompetisi.

 


Cepat Beradaptasi

Selain menjadi podium pertama di MotoGP 2020, raihan peringkat ketiga pada balapan di Misano menjadi kado buat Francesco Bagnaia yang baru pulih dari cedera lutut. (AFP/Andreas Solaro)

Bagnaia dan Zarco yakin trio debutan milik Ducati bakal bersinar pada 2021, meski mereka tetap membutuhkan waktu adaptasi.

"Luca, Bastia, dan Jorge sama-sama cepat dan kompetitif. Tidak mudah mengendarai Ducati, tapi saya akan coba membantu," ujar Bagnaia.

"Mereka sudah cukup pintar sehingga saya tidak perlu memberi nasihat. Mungkin ada yang gaya membalapnya lebih cocok dengan Ducati. Namun semuanya pasti bisa menyesuaikan diri," balas Zarco.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya