Jadi Menkes, Budi Sadikin Ajak Semua Elemen Bangsa Kerja Sama Lawan Covid-19

Budi Sadikin menyebut, melawan pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama. Pemerintah pun berupaya membuat program yang dapat mendukung upaya penanganan penyebaran virus tersebut.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Des 2020, 22:16 WIB
Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan pihaknya melakukan realokasi dalam anggaran PEN saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (25/11/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes). Usai diperkenalkan di Istana Negara, dia kemudian menyampaikan permohonan agar seluruh elemen bangsa dapat salin bantu dalam menangani pandemi virus Corona atau Covid-19.

"Kami ditugasi, salah satunya untuk mengatasi masalah virus Sars Cov-2 ini, sehingga semua anak-anak kita bisa kembali ke sekolah, belajar, bertemu dengan guru-gurunya, agar semua pengusaha-pengusaha UMKM bisa membuka toko-tokonya dan kembali berdagang seperti biasa," tutur Budi sadikin di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/12/2020).

"Dan agar semua pekerja dapat datang kembali ke kantornya dan mulai hidup yang normal dan agar semua keluarga kita bisa kembali bersilahturahmi dengan sesama teman-teman dan keluarga mereka, dan kami tidak mungkin melakukannya sendiri," lanjutnya.

Budi menyebut, melawan pandemi Covid-19 harus dilakukan bersama. Pemerintah pun berupaya membuat program yang dapat mendukung upaya penanganan penyebaran virus tersebut.

"Harus dengan bersama-sama, Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakukan secara eksklusif, kita harus melakukannya secara inklusif dan kami percaya tidak cukup pemerintah membuat program-program pemerintah sendiri, tapi ini menjadi suatu gerakan yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia," jelas Budi.

Budi sadikin yakin, dengan kerjasama seluruh elemen masyarakat, permasalahan pandemi Covid-19 dapat terselesaikan dengan baik. Sehingga para pelajar hingga pekerja dapat kembali beraktivitas normal tentunya dengan tetap memperhatikan kesehatan.

"Saya percaya kalau kita bersatu bersama-sama dengan asosiasi dengan pemerintah daerah dengan seluruh komponen yang ada, kita bisa membangun sistem pelayanan publik yang kuat dan siap mengatasi masalah Sars Cov-2 ini dan kita juga bisa mempersiapkan sistem pelayanan publik yang siap, kuat, mumpuni, agar generasi sesudah kita bisa menghadapi Sars Cov-3 atau Sars Cov-4 yang kita tidak tahu kapan datangnya," Budi menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Reshuffle Kabinet

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan reshuffle kabinet. Dia menunjuk Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan (Menkes) menggantikan Terawan Agus Putranto.

"Kemudian yang ketiga Bapak Budi Gunadi Sadikin. Dan sekarang kita berikan tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN. Ia juga tercatat pernah menduduki Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri serta Dirut PT Asahan Aluminium.Budi Gunadi Sadikin dikenal sebagai seorang pengusaha.

Dia meraih gelar sarjana di Bidang Fisika Nuklir dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada 1988, Sertifikasi sebagai Chartered Financial Consultant (CHFC) dan Chartered Life Underwriter (CLU) dari Singapore Insurance Institute (2004).

Budi sempat menjadi Staf Teknologi Informasi di IBM Asia Pasifik, Tokyo, Jepang (1988--1994), General Manager Electronic Banking - Chief GM Jakarta - Chief GM HR PT Bank Bali Tbk (1994--1999), dan Senior VP Consumer dan Commercial Banking ABN Amro Bank Indonesia & Malaysia (1999--2004).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya