Liputan6.com, Jakarta Muhammad Lutfi mengibaratkan penunjukan dirinya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) seperti wasit tinju. Dia pun berjanji akan menjadi wasit tinju yang adil selama memimpin Kementerian Perdagangan.
"Pada saat yang bersamaan saya akan berjanji karena Menteri Perdagangan itu kalau dianalogikan sama seperti wasit bertinju. Di mana pembeli dan penjualnya adalah petinjunya dan rakyat indonesia adalah penontonnya," ujar dia di Istana Negara, Selasa (22/12/2020).
Advertisement
Dia mengatakan, saat seorang wasit dalam hal ini Menteri Perdagangan tidak melakukan tugas sesuai dengan hal semestinya maka masyarakat selaku penonton dan pedagang selaku petinju akan merasa dicurangi. "Oleh karena itu, saya akan berjanji menjadi transparan," jelas dia.
Mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat ini juga berjanji akan memperbaiki kinerja Kementerian Perdagangan.
Diantaranya harus bekerja secara lebih efisien. "Ini untuk menyejahterakan bangsa dan negara," ucap dia mengakhiri.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, resmi memberi amanah Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan yang baru. Rencananya pelantikan akan berlangsung Rabu, 23 Desember 2020 besok.
Muhammad Lutfi sempat mengisi posisi menteri perdagangan pada zaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, 14 Februari 2014, menggantikan Gita Wirjawan.
Selain itu, Lutfi juga tercatat sempat menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 16 Mei 2005 - 22 Oktober 2009.
Rekam jejak Lutfi terbilang kental di ranah ekonomi dan bisnis. Dia juga pernah menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Jepang pada 2010 dan Amerika Serikat pada 14 September 2020.
Saksikan Video Ini
Ditunjuk Jokowi Jadi Mendag, Ini Harta Kekayaan Muhammad Lutfi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumumkan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan. Dalam pengumuman reshuffle kabinet, Lutfi menggantikan posisi Agus Suparmanto.
Berdasarkan laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses Liputan6.com melalui elhkpn.kpk.go.id, harta Muhammad Lutfi mencapai Rp 123.554.485.081 dan USD 4.510.944.
Harta tersebut dilaporkan Lutfi pada 30 Oktober 2014 saat dirinya menjabat Menteri Perdagangan 2009-2014. Harta tersebut terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta bergerak, Muhammad Lutfi tercatat memiliki 3 tanah dan bangunan yang ketiganya tersebar di Jakarta Selatan. Total harta dan bangunan milik Lutfi mencapai Rp 37.753.670.999.
Sedangkan untuk harta bergerak, dia tercatat memiliki dua mobil mewah dengan nilai Rp 2 miliar. Harta bergerak lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 8.671.860.000.
Dia juga tercatat memiliki surat berharga senilai Rp 85.777.230.215 dan USD 4.409.061. Giro dan setara kas lainnya yang dia laporkan sebesar Rp 2.546.585.867 dan USD 101.883. Namun dia tercatat memiliki utang senilai Rp 13.194.862.000.
Jadi total harta Lutfi pada Oktober 2014 sebesar Rp 123.554.485.081 dan USD 4.510.944.
Advertisement