Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler Telkomsel akan menguji dan mengimplementasikan teknologi Open RAN (Radio Access Network) guna meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan internet yang merata ke seluruh Indonesia.
Teknologi Open RAN adalah teknologi perangkat radio akses dengan konsep general purpose, vendor neutral hardware, software-define, dan open system.
Advertisement
Dengan konsep ini, komponen hardware dan software di sisi radio dapat dipisah sehingga hardware dan software yang digunakan bisa berasal dari berbagai vendor yang menerapkan konsep open system interface.
Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam menyebut, dalam beberapa tahun terakhir, trafik penggunaan internet oleh masyarakat Indonesia tumbuh signifikan.
Menurutnya pertumbuhan ini didorong oleh tingginya penggunaan layanan digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari.
"Untuk memastikan kapasitas dan kualitas jaringan yang prima dan memberi kenyamanan, selain memperluas akses ketersediaan jaringan broadband, Telkomsel juga mendorong tumbuhnya alternatif dan solusi teknologi terkini," kata Hendri, dalam keterangan Telkomsel yang diterima Tekno Liputan6.com, Rabu (23/12/2020).
Bisa Diterapkan di Daerah Perkantoran hingga Rural
Telkomsel, menurut Hendri, melihat Open RAN memiliki peluang diterapkan di daerah perkantoran atau wilayah rural dengan metode, tingkat efisiensi, dan kompleksitas yang berbeda.
Ia berharap, uji coba dan implementasi Open RAN ini bisa mempercepat hadirnya akses broadband yang merata dan berkualitas.
Teknologi Open RAn juga dinilai akan lebih mampu mendukung adopsi teknologi terbaru 5G yang akan segera hadir di Tanah Air. Telkomsel sendiri menyebut, roadmap 5G akan terus dijalankan degan menyesuaikan perkembangan teknologi pendukung.
Advertisement
Lab Khusus untuk Pelajari Teknologi Telekomunikasi Terbaru
Sebagai wujud keseriusan dan mendorong teknologi Open RAN, Telkomsel dan peyelenggara jaringan seluler Indonesia bersama stakeholder terkait seperti GSMA, Telecom Infra Project, Kemkominfo dan Telkom University berkolaborasi membentuk Community Lab Project untuk memperkenalkan dan membuat ekosistem pengembangan teknologi ini.
Telkomsel belum lama ini juga mendukug peresmian TIP Community Lab yang dikelola oleh Telkom University.
Lab ini menjadi tempat pengembangan teknologi telekomunikasi pertama di Asia Tenggara. Kehadirannya merupakan wujud untuk memajukan pertumbuhan digital dan ekonomi Indonesia melalui pengujian dan validasi berbasis standar teknologi jaringan terbuka.
"Hadirnya TIM Community Lab Project akan sangat membantu menghasilkan uji layak teknologi yang tervalidasi sebelum dipastikan dapat diimplementasikan secara nyata," kata Hendri.
(Tin/Isk)