Liputan6.com, Jakarta Demi memperjuangkan keselamatan dokter, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 membentuk tim khusus. Tim khusus ini terdiri dari gabungan para pakar, penggiat profesi kedokteran maupun bidang relawan kesehatan.
Menurut Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito, pembahasan dan evaluasi keselamatan dokter dalam penanganan COVID-19 di Indonesia sangat penting.
Advertisement
"Adanya tim khusus untuk memonitoring kualitas penanganan dokter yang terinfeksi dan hal pendukung yang diperlukan dalam proses perawatan," kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (22/12/2020).
Apresiasi juga diberikan kepada para dokter, perawat, petugas rumah sakit, petugas laboratorium, petugas klinik serta para tenaga kesehatan lainnya yang ikut turun langsung dalam menangani pandemi COVID-19.
"Saya ucapkan terima kasih kepada para dokter juga perawat, petugas rumah sakit, petugas laboratorium, petugas klinik serta para tenaga kesehatan lainnya yang sejak awal menangani pandemi," ucap Wiku.
"Terima kasih atas jerih payah yang dilakukan selama ini dalam menjalankan tugas."
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Tenaga Kesehatan Ada yang Tidak Libur
Wiku melanjutkan, kita ketahui bbersama, banyak tenaga kesehatan yang bahkan tidak pernah libur dan terus bekerja demi memastikan keselamatan masyarakat.
"Mari kita hargai kerja keras tenaga kesehatan dan berkomitmen untuk bekerjasama meringankan beban mereka. Ingat, kepatuhan kita pada protokol kesehatan dapat mencegah penularan COVID-19 dan mengurangi angka kasus aktif," lanjutnya.
"Sehingga mengurangi juga jumlah penanganan yang harus dilakukan setiap harinya oleh tenaga kesehatan."
Advertisement