Mengenal Y-AMI dan Berbagai Program Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus

Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) adalah yayasan yang aktif di bidang pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (ABK).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 25 Des 2020, 08:59 WIB
Khitan Massal Anak Berkebutuhan Khusus. Foto: dokumentasi Y-AMI.

Liputan6.com, Jakarta Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) adalah yayasan yang aktif di bidang pemberdayaan anak berkebutuhan khusus (ABK).

Per 7 Desember ini Y-AMI genap berusia satu tahun. Di usia ini, Y-AMI fokus pada pemenuhan hak anak-anak penderita gangguan perkembangan sosialisasi dan keterampilan komunikasi, atau yang lebih dikenal dunia medis sebagai kelompok Pervasive Developmental Disorder (PDD).

Selain itu, yayasan yang diresmikan di Sidoarjo, Jawa Timur, itu fokus juga mempelajari, membangun, serta memberdayakan setiap aspek materil dan imateril yang tersedia di berbagai daerah. Serta, menjadi sarana yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak dan keluarga mereka yang berkebutuhan khusus secara lebih terpadu.

Y-AMI juga telah membangun komunitas sinergis yang mempersatukan individu, lembaga kemasyarakatan, institusi profit oriented daerah dan nasional yang memiliki kepedulian terhadap ABK. Tujuannya, menciptakan peluang-peluang untuk membangun masa depan anak-anak Indonesia, khususnya ABK. Diharapkan, ABK bisa menjadi individu-individu yang kuat serta mandiri secara mental dan spiritual di masyarakat.

Menurut Ketua Umum Y-AMI, Yenni Darmawanti, SE, pihaknya telah menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti donasi yatim dan dhuafa, khitan massal ABK, Jumat berkah berbagi, kunjungan kesehatan keluarga ABK, parenting online, dan pelatihan daring.

Simak Video Berikut Ini:


Kerja Sama Strategis

Di 2021 mendatang, Y-AMI akan melancarkan program kerja sama strategis jangka panjang dengan perusahaan waralaba Lazizaa dan perusahaan jasa arsitektur Anddys Green Adchitech.

“Ide utama dari kolaborasi ini adalah untuk memberikan bantuan bagi keluarga ABK anggota Y-AMI agar bisa mulai memiliki proyek wirausaha ramah modal milik mereka sendiri,” tulis Yenni dalam keterangan pers, Rabu (23/12/2020).

Para peserta penerima manfaat ini nantinya akan memperoleh peralatan dan barang pasar siap jual yang semua itu bisa diperoleh secara gratis tanpa dipungut biaya. Sedangkan Anddys Green Adchitect akan memberikan kesempatan kepada ABK untuk menjadi bagian dari tim kerja mereka sebagai karyawan paruh waktu.

Kerja sama ini memberi peluang kerja bagi para ABK agar dapat memiliki penghasilan sendiri. Kesempatan ini juga akan memberikan pengalaman serta keterampilan kerja langsung di lapangan yang bisa menjadi ajang untuk mengasah rasa percaya diri ABK.

ABK yang diikutsertakan adalah ABK dari kelas gangguan psikiatrik semua disabilitas, seperti autisme, down syndrome, CP, Rare disorder, retardasi mental, ADHD dan lain-lain. Kerja sama tersebut juga bertujuan memberikan pembelajaran alami agar ABK memiliki pribadi yang berani dan tangguh, bertanggung jawab, jujur, dan kreatif.

Y-AMI menyebut program ini sebagai realisasi pra kerja dan entrepreneurship khusus.

“Diharapkan dapat menjadi role model paling efektif untuk mengevaluasi Y-AMI dalam melakukan pendampingan kepada para ABK yang menjadi anggota yayasan selama satu tahun berjalan ini,” pungkas Yenni.


Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya