Liputan6.com, Jakarta - Masalah terkait gim Cyberpunk 2077 yang dibuat oleh CD Projekt Red tampaknya belum akan reda dalam waktu dekat ini.
Setelah berbagai glitch dan penurunan performa di konsol PS4 dan Xbox One, Cyberpunk 2077 berubah dari gim paling ditunggu menjadi judul gim paling mengecewakan di tahun ini.
Memanfaatkan hype dan maraknya oborolan gim milik CD Projekt Red tersebut di dunia maya, pelaku kejahatan siber merilis Cyberpunk 2077 versi mobile untuk pengguna Android.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan laporan, para pelaku berusaha menyebarkan ransomware CoderWare sebagai installer palsu gim Cyberpunk 2077.
Untuk melancarkan aksinya, penjahat siber menggunakan situs web mirip Google Play Store agar dapat menipu gamer sehingga menginstal ransomware yang berkedok sebagai gim bernama Cyberpunk 2077 Mobile.
"Ketika ransomware berkedok aplikasi Cyberpunk 2077 terinstal, korban akan langsung terkunci sehingga tidak bisa mengakses ponsel," ungkap analis malware di Kaspersky, Tatyana Shishkova, Rabu (23/12/2020).
Ketika sudah mengunci akses, pelaku kejahatan meminta korban untuk mentransfer USD 500 Bitcoin dalam waktu 10 jam bila ingin mengakses ponsel kembali.
Bila lewat dari waktu yang ditentukan tidak bayar, maka semua file atau data di dalam perangkat korban akan hilang secara permanen
Bukan Pertama Kali Pengguna Jadi Korban Ransomware
Lebih lanjut, ini bukan pertama kalinya pengguna tanpa sadar menjadi korban trik serupa dan akhirnya kehilangan akses ke perangkat mereka.
Tetapi seperti kebanyakan kasus lainnya, ransomware CoderWare memiliki hardcoded key, yang dapat dibuka tanpa harus membayar tebusan.
Ransomware CoderWare sendiri adalah versi modifikasi dari malware BlackKingdom yang muncul pada awal 2020 dan menginfeksi beberapa installer VPN gratis yang telah menginfeksi banyak PC Windows.
Advertisement
Sony Hapus Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store
Sony telah menghapus gim Cyberpunk 2077 dari PlayStation Store. Perusahaan asal Jepang itu juga menawarkan pengembalian dana penuh untuk pengguna PlayStation yang telah membeli gim tersebut.
Dikutip dari The Verge, Jumat (18/12/2020), keputusan ini diambil untuk memastikan kepuasan para pelanggan. Seperti diketahui, gim Cyberpunk 2077 yang baru saja rilis memang dilaporkan memiliki banyak masalah.
Oleh sebab itu, awal pekan ini, sejumlah gamer PS4 yang sudah membeli gim ini meminta Sony mengambilkan uang mereka. Alasannya, gim ini ternyata masih banyak bug.
(Ysl/Isk)