Iran Cari Sukarelawan Uji Coba Vaksin COVID-19 Buatan Lokal Tahap Pertama

Iran pada Selasa 22 Desember mulai membuka pendaftaran bagi sukarelawan yang ingin terlibat dalam tahap pertama uji coba pada manusia untuk vaksin COVID-19 lokal.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Des 2020, 12:44 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Teheran - Pemerintah Iran tengah mencari sejumlah sukarelawan untuk program uji coba vaksin COVID-19 domestik, alias buatan negara tersebut.

Laporan Xinhua News mengutip kantor berita resmi IRNA, Rabu (23/12/2020) menyebut, Iran pada Selasa 22 Desember mulai membuka pendaftaran bagi sukarelawan yang ingin terlibat dalam tahap pertama uji coba pada manusia untuk vaksin COVID-19 lokal.

"Dengan izin dari Kementerian Kesehatan dan setelah beberapa tahap pengujian vaksin (sebelumnya) berhasil dilaksanakan, maka pendaftaran untuk sukarelawan yang ingin berpartisipasi dalam tahap pengujian (pada manusia) untuk vaksin Virus Corona baru Iran dimulai hari ini," demikian menurut pernyataan, Kepala Eksekutif Staf Komando Imam, Mohammad Mokhber.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyatakan kepada publik Iran bahwa "mereka yang tertarik dan memiliki usia serta kondisi fisik yang dipersyaratkan dapat mendaftar dalam proyek nasional in."

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Juga Video Ini:


Iran Salah Satu Negara Timur Tengah Terdampak COVID-19 Paling Parah

Iran, salah satu negara di Timur Tengah yang terdampak pandemi Virus Corona COVID-19 paling parah. Per Selasa 22 Desember, total 1.170.743 kasus termasuk 54.003 kematian.

Kasus positif pertama di negara itu dilaporkan pada 19 Februari lalu.

Sementara itu, hingga kini Amerika Serikat masih berada di urutan teratas sebagai negara dengan infeksi COVID-19 terbanyak. Termasuk angka kematiannya.


Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris

Infografis Varian Baru Virus Corona Hantui Inggris. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya