Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, menggantikan Terawan Agus Putranto di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan dilakukan pada hari ini, Rabu, 23 Desember 2020.
Tugas pertama Menkes Budi Gunadi adalah mengendalikan pandemi COVID-19. Walau begitu, sebelum resmi dilantik sebagai Menkes, Budi sudah terjun menangani pandemi. Pria kelahiran Bogor, 6 Mei 1964 ini ikut berperan aktif di masa awal pandemi.
Advertisement
Budi membuka jaringan internasional dan mengerahkan sumber daya dalam negeri untuk pengadaan 20 alat PCR test dengan kapasitas lebih dari 10.000 test per hari atau 28 persen dari kapasitas nasional.
Terkait vaksin COVID-19, ia membuat sistem pelaksanaan dan distribusi vaksinasi serta obat penyembuhan (thereupatic) COVID-19.
Sebagaimana keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com, Rabu (23/12/2020), dari Kementerian Kesehatan, Budi yang sebelumnya Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut aktif memonitor dan mengelola 70 Rumah Sakit BUMN dalam penanganan COVID-19. Salah satu upayanya, menaikan kapasitas tempat tidur RS BUMN menjadi lebih dari 6.500 tempat tidur.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Pengendalian Pandemi COVID-19 Secara Inklusif
Dalam pidato singkat usai pelantikan menjadi Menteri Kesehatan, Budi menyatakan, pengendalian pandemi COVID-19 harus dilakukan secara inklusif bersama seluruh masyarakat indonesia agar setiap warga negara dapat kembali memulai hidup yang normal.
"Kementerian Kesehatan tidak mungkin melakulannya secara ekslusif, kita harus melakukannya secara inklusif. Dan kami percaya tidak cukup pemerintah membuat program sendiri, tapi harus suatu gerakan yang dilakukan bersama sama bersama masyarakat Indonesia," ungkap Budi.
Sebelum menjabat sebagai Menkes, Budi sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, kemudian Direktur Utama PT Asahan Aluminium, dan terakhir Wakil Menteri BUMN. Saat ini, diberi tanggung jawab untuk memimpin Kementerian Kesehatan.
Untuk membantu kinerja Kementerian Kesehatan, Jokowi menunjuk ahli molekuler diabetes Dante Saksono Harbuwono sebagai Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes). Dante akan mendampingi Budi yang juga dilantik pada hari yang sama.
Advertisement
Menkes Budi - Wamenkes Dante Janji Bekerja dengan Sebaik-baiknya
Pelantikan Wakil Menteri berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 76/M/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024.
Dalam pembacaan sumpah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, diikuti oleh seluruh Menteri dan Wakil Menteri yang dilantik. Seluruh menteri berjanji untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab kepada bangsa dan negara.
"Demi Allah, Saya bersumpah, bahwa Saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti Saya kepada bangsa dan negara," demikian bunyi sumpah.
"Bahwa Saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."
Infografis 6 Wajah Baru dalam Reshuffle Kabinet Jokowi
Advertisement