Gamers, Ini Tips Hindari Akun Palsu Penjual Voucher Gim dan Diamond

Gamers kini marak penipuan berkedok jualan voucher gim oleh akun palsu di medsos, ini tips menghindari penipuan dengan modus tersebut.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Des 2020, 18:00 WIB
Ilustrasi: Gamers sedang main salah satu gim mobile. Liputan6.com/ Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Gamers harus semakin waspada dengan maraknya mode penipuan dari akun palsu yang berjualan voucher gim atau top up diamond.

Pasalnya kini penipu terus beraksi dengan berbagai modus, kali ini adalah berjualan voucher gim dan diamond di media sosial dengan harga yang sangat murah agar calon korban tergiur.

Karena korban, dalam hal ini gamers, sudah terlanjur semangat dan tidak mengecek akun penjual lebih rinci biasanya mereka akan langsung melakukan transfer.

Rupanya setelah mendapat uang, si akun palsu akan menghilang tanpa kabar dan memblokir nomor korban. Uang gamers pun akan hilang dan tidak mendapatkan apa-apa.

Modus ini masuk dalam jenis rekayasa sosial atau social engineering. Rekayasa sosial adalah manipulasi psikologis yang marak terjadi di Indonesia karena rendahnya literasi digital masyarakat, terutama terkait pentingnya menjaga saat menggunakan teknologi digital.

Penipuan dengan modus menjebak gamers dengan penjualan diamond oleh akun palsu ini juga bisa dihindari.


Tips Keamanan dari Gopay

GoPay

Pembayaran digital Gopay pun membagikan tips sederhana bagi gamers dan masyarakat umum untuk terhindar dari penipuan.

1. Jangan transfer di luar aplikasi

Pastikan untuk melakukan top up gim dengan Gopay melalui Google Play agar terhindar penipu. Gamers juga bisa langsung top up diamond tanpa keluar aplikasi dengan 1tap-buy!

2. Amankan data pribadi

Gamers atau pengguna harus ingat bahwa data-data bersifat personal dan bukan untuk dibagikan secara bebas.

Jadi kalau ada yang meminta data pribadi seperti nama gadis ibu kandung, kode OTP, kata sandi, tanggal lahir, atau informasi personal lain, itu pasti adalah ulah penipu.


Tips Keamanan dari Gopay (2)

3. Gunakan PIN atau fitur biometrik agar transaksi lebih aman

4. Adukan hal yang mencurigakan

Jika kamu mendeteksi hal yang janggal atau akun yang mencurigakan, jangan ragu untuk melapor melalui halaman bantuan resmi.

(Tin/Isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya