Angka Covid-19 Masih Tinggi, Pemkot Tangerang Tunda Sekolah Tatap Muka Januari 2021

Masih tingginya penyebaran Covid-19 di wilayah Tangerang, membuat pemda setempat memutuskan untuk menunda sekolah tatap muka per Januari 2021.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Des 2020, 12:37 WIB
Siswa SD memkai pelindung wajah saat pembelajaran tatap muka di Sekolah Islam Ibnu Aqil Ibnu Sina, Soreang, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Indonesia akan mengizinkan sekolah di zona hijau COVID-19 melakukan pembelajaran tatap muka di bawah protokol kesehatan yang ketat. (Xinhua/Septianjar)

Liputan6.com, Tangerang - Masih tingginya penyebaran Covid-19 di wilayah Tangerang, membuat pemda setempat memutuskan untuk menunda sekolah tatap muka per Januari 2021.

Salah satunya Pemerintah Kota Tangerang. Pemkot Tangerang memilih untuk menunda pelaksanaan sekolah tatap muka pada awal tahun depan. Hal itu diputuskan setelah melakukan diskusi dan evaluasi soal perkembangan pandemi Covid-19.

"Kemarin sudah ada pembahasan, di mana kesimpulannya akan ditunda untuk pelaksanaan sekolah tatap muka dan akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan Covid-19 yang ada," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Herman Suwarman, Kamis (24/12/2020)

Dia juga menuturkan, penundaan tersebut dilakukan untuk menghindari adanya risiko penularan Covid-19 di Kota Tangerang kembali meningkat.

Pemkot Tangerang akan berkoordinasi dengan masing-masing wali murid, pihak sekolah dan lingkungan sekitar untuk sekolah tatap muka pada pandemi Covid-19.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Masukan dari Berbagai Pihak

Sebelumnya, Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, Pemprov Banten akan menunda kembali pembukaan sekolah tatap muka yang direncanakan dimulai, pada Januari 2021, lantaran angka penularan Covid-19 mengalami kenaikan.

"Setelah mendengarkan dari berbagai pihak seperti IDI (Ikatan Dokter Indonesia), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), maka berkesimpulan tatap muka per Januari 2021 ditunda. Itu kesepakatannya," tegas Wahidin Halim.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya