Liputan6.com, Jakarta - Pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan sudah rampung sesuai target Desember 2020. Pompa-pompa tersebut sudah dapat difungsikan untuk mencegah banjir di Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya, Erna Purnawati mengatakan, proyek pengadaan dan pemasangan pompa di Rumah Pompa Petekan ditargetkan selesai Desember 2020. Ia pun bersyukur karena pembangunan ini sudah sesuai target dan sampai saat ini sudah rampung.
"Alhamdulillah selesai sesuai target. Untuk pengadaan pompa dan pemasangan serta uji coba pompa itu sudah selesai, sehingga saat ini sudah bisa difungsikan untuk mengendalikan banjir,” kata Erna di ruang kerjanya, dilansir dari laman Surabaya.go.id, ditulis Kamis, (24/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Menurut Erna, khusus 2020, Pemkot Surabaya mengadakan dua pompa sekaligus untuk dipasang di Rumah Pompa Petekan Surabaya. Pompa yang pertama memiliki kapasitas 5 meter kubik dan yang kedua memiliki kapasitas 3 meter kubik. Sebelumnya, di situ hanya ada pompa berkapasitas 5 meter kubik satu unit, dan 3 meter kubik satu unit.
"Jadi, totalnya di sana sekarang ada 4 unit pompa, yang terdiri dari 2 unit pompa berkapasitas 5 meter kubik dan 2 unit lagi berkapasitas 3 meter kubik,” tegasnya.
Meskipun pembangunan pompanya sudah selesai, tetapi ia memastikan pembangunan fisiknya belum selesai semuanya. Sebab, pembangunan fisiknya itu masih harus membangun beberapa bangunan di atas pompa.
"Terus pintu pelayaran yang nantinya bisa buka tutup juga belum selesai sepenuhnya, mungkin tahun depan akan kami selesaikan. Tapi secara fungsinya, sudah berfungsi pompanya sekarang,” ujarnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Menambah Genset
Selain itu, Erna memastikan di Rumah Pompa Petekan itu sudah ditambah gensetnya, karena genset cadangan yang ada di Rumah Pompa Sumberejo sudah dipindahkan ke sana.
"Total sekarang ada 2 unit genset di Rumah Pompa Petekan itu. Insyallah cukuplah,” tegasnya.
Erna menuturkan, Rumah Pompa Petekan ini fungsinya seperti gravitasi. Ketika elevansi permukaan air sungai tinggi, maka air akan dipompa menuju ke laut dan begitu pula sebaliknya.
“Desain Rumah Pompa Petekan ini juga dibuat heritage dan berbeda dengan pompa air lainnya. Hal ini untuk menambah daya tarik wisata Sungai Kalimas,” kata dia.
Rumah Pompa Petekan ini merupakan proyek besar penanganan banjir di Kota Surabaya. Sarana pencegah banjir itu digadang-gadang menggantikan peran 20 rumah pompa di Surabaya Pusat dan Utara. “Insyaallah ini akan menjadi pengendali utama aliran Sungai Kalimas ke depannya,” pungkasnya.
Advertisement