Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel makin mantap menggeber layanan 4G di daerah 3T (terdepan, tertinggal, terluar). Kini, operator pelat merah Telkomsel menghubungkan 1.111 BTS USO (universal service obligation) dengan jaringan 4G LTE.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, peningkatan teknologi seluruh BTS USO yang terhubung dengan 4G dilakukan untuk memastikan pemerataan konektivitas broadband hingga seluruh negeri.
Advertisement
"Kami berharap upaya ini mendukung kehidupan masyarakat dan meningkatkan pengalaman digital seperti untuk aktivitas pembelajaran jarak jauh dan transformasi ekonomi digital UMKM di masa pandemi Covid-19 ini," kata pria yang karib disapa Anto, dalam keterangan resmi Telkomsel, Jumat (25/12/2020).
Telkomsel bersama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) telah menggelar 1.111 BTS USO yang semuanya kini mendukung jaringan 4G.
Pengembangan jaringan tersebut menjadi bagian dari total lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang telah beroperasi melayani lebih dari 170 juta pelanggan di 95 persen wilayah populasi di Indonesia.
Spektrum Frekuensi 2.3GHz untuk Makin Geber 4G
Ke depannya, Telkomsel dan BAKTI diperintahkan membangun tambahan 47 BTS USO berteknologi 4G di sejumlah wilayah 3T guna memeratakan konektivitas.
Dalam keterangan, Telkomsel menyebut seluruh BTS USO baru akan segera melayani masyarakat dalam waktu dekat.
Belum lama ini, Telkomsel juga memenangkan spektrum frekuensi 2.3GHz pada rentang 2360-2390Hz dengan lebar pita 10Mhz.
Rencananya, tambahan spektrum frekuensi ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan layanan internet terkini, termasuk untuk wilayah pelosok dan mengembangkan layanan 5G di kemudian hari.
Advertisement
CSR
Selain mengembangkan infrastruktur dan teknologi jaringan broadband, Telkomsel menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di wilayah 3T dan perbatasan negara.
Sejumlah wilayah tersebut meliputi Tanimbar (Maluku), Golo Ketak (Nusa Tenggara Timur), Buwun Mas (Nusa Tenggara Barat), dan Wairara (Nusa Tenggara Timur).
Inisiatif CSR yang dilakukan Telkomsel di daerah-daerah tersebut meliputi pemberian dana perbaikan sekolah, paket bingkisan Natal dan sembako, hingga penyelenggaraan program InternetBAIK untuk edukasi internet positif.
Telkomsel juga berkolaborasi dengan mitra strategis untuk menyalurkan bantuan berupa perangkat pendukung kegiatan belajar jarak jauh, seperti perangkat laboratorium komputer sekolah.
Di samping itu, Telkomsel juga memberikan dana dan perbaikan fasilitas umum seperti yang dilakukan di Pusat Kesehatan Desa Golo Ketak, Kabupaten Manggarai, Propinsi Nusa Tenggata Timur.
(Tin/Isk)