Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 174.678 kendaraan meninggalkan Jakarta berdasarkan catatan dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk jelang Natal.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur).
Advertisement
"Total volume lalin yang meninggalkan Jakarta ini naik 34,5 persen jika dibandingkan lalin normal," Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, berdasarkan keterangan tertulisnya, Kamis (24/12/2020).
Dia menjabarkan, untuk arus lalu lintas meninggalkan Jakarta dari ketiga arah rinciannya adalah 89.866 kendaraan menuju arah Timur, 48.596 arah Barat, dan 36.216 arah Selatan.
"Menuju arah Barat, 48.596 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah tersebut menurun 4,8 persen," kata Heru.
Sementara itu, lanjut dia, menuju arah Selatan sebanyak 36.216 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Ciawi 1 Jalan Tol Jagorawi. Jumlah tersebut menurut Heru naik 48 persen.
"Menuju arah Timur, 53.737 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama. Naik 77 persen dari lalin normal," terang dia.
"Dari GT Kalihurip Utama 1, 36.129 kendaraan meninggalkan Jakarta, turun 25 persen," sambung dia.
Sehingga, Heru menegaskan, total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah Timur adalah sebanyak 89.866 kendaraan. Jumlah itu, menurut Heru, naik 52 persen dari lalin normal.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diimbau Hati-Hati
Heru pun mengimbau pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.
Dia mengatakan, kendaraan dan pengendara harus dalam keadaan prima serta jangan lupa patuhi protokol kesehatan.
"Saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik. Patuhi rambu-rambu dan arahan petugas. Istirahat jika lelah," jelas Heru.
Reporter: Rifa Yusya Adilah
Sumber : Merdeka
Advertisement
