Liputan6.com, Jakarta - Bupati Luwu Timur Thoriq Husler meninggal dunia pada Kamis pagi, 24 Desember 2020 di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler sempat dinyatakan positif terpapar Corona Covid-19.
Advertisement
Namun, menurut Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr Rosmini Pandin, diberangkatkan ke Makassar untuk dirawat karena kelelahan dan dikabarkan sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
"Thoriq Husler memang pernah dinyatakan positif Covid-19, namun telah dilakukan tes usap hingga tiga kali yang hasilnya negatif," ujar Rosmini, Kamis, 24 Desember 2020.
Rosmini mengatakan, tidak ada kabar sebelumnya jika Thoriq positif Covid-19 karena sudah melakukan tes usap tiga kali dan hasilnya negatif.
"Setahu saya dia kelelahan, tidak ada info ke saya bahwa beliau Covid-19. Beliau dibawa ke Makassar untuk istirahat, setelah di rumah sakit sudah tiga kali tes usap dan negatif," kata Rosmini.
Berikut 3 hal terkait wafatnya Bupati Luwu Timur Thoriq Husler dihimpun Liputan6.com:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Meninggal di RS dan Sempat Positif Covid-19
Kabar duka datang dari Sulawesi, Bupati Luwu Timur Thoriq Husler, meninggal dunia di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar, Kamis pagi, 24 Desember 2020 usai diinformasikan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur dr Rosmini Pandin menyatakan, Thoriq Husler diberangkatkan ke Makassar untuk dirawat karena kelelahan dan dikabarkan sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
"Tapi kami juga tidak bisa mengonfirmasi bahwa beliau (Thoriq Husler) positif karena tidak ada basis data untuk konfirmasinya, karena tracking dilakukan di Makassar," ujar Rosmini, Kamis. 24 Desember 2020.
Advertisement
Sudah Negatif Covid-19, Meninggal Karena Kelelahan
Dokter Rosmini mengemukakan Thoriq Husler memang pernah dinyatakan positif Covid-19, namun telah dilakukan tes usap hingga tiga kali yang hasilnya negatif.
"Setahu saya dia kelelahan, tidak ada info ke saya bahwa beliau Covid-19. Beliau dibawa ke Makassar untuk istirahat, setelah di rumah sakit sudah tiga kali tes usap dan negatif," ucap dia.
Dimakamkan Tak Pakai Protokol Covid-19
Atas dasar hasil negatif itu, menurut Dokter Rosmini, pemulasaraan jenazah Bupati Luwu Timur Thoriq Husler akan dilakukan tanpa protokol Covid-19.
"Gubernur bilang silahkan, namun tetap safety, karena ada surat yang kami terima bahwa beliau negatif tiga kali," terang dia.
"Mohon doanya untuk almarhum, beliau orang baik dan disayang oleh masyarakat Luwu Timur," jelas Dokter Rosmini.
Advertisement
