Liputan6.com, Jakarta - Pandemi COVID-19 yang masih terjadi membuat perubahan termasuk dalam kegiatan keagamaan. Demikian juga pada perayaan Natal 2020. Kegiatan Natal yang biasa diisi dengan berkumpul bersama sanak keluarga, teman-teman, kolega dan beribadah bersama, dan kali ini berbeda.
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGIS) Surabaya, Pendeta Indro Sujarwo mengatakan, pandemi COVID-19 membuat berbagai perubahan terutama dalam hal keagamaan. Meski demikian, Indro mengajak jemaat melihat sisi positif dari pandemi COVID-19. Salah satunya dapat bersekutu bersama keluarga inti.
"Jika dulu agak susah, (pandemi COVID-19, red) mau tak mau hampir ibadah dilakukan bersama keluarga inti baik ibadah minggu,” ujar Indro saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Jumat (25/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Indro mengajak jemaat pada momen Natal 2020 saat pandemi COVID-19 untuk menjadi berkat bagi sesama. Hal ini agar masyarakat semakin kuat melewati pandemi COVID-19 dengan saling bergandengan tangan, tolong menolong, dan peduli.
"Momen spesial Natal mari berbagi menjadi berkat saat pandemi COVID-19. Untuk lebih kuat dengan kebersamaan karena pandemi COVID-19,” kata dia.
Indro juga mengingatkan jemaat untuk tidak panik hadapi pandemi COVID-19. Akan tetapi, ia berpesan agar mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga imun tubuh, rajin berolahraga, dan makan makanan bergizi.
“Jangan anggap enteng COVID-19, jangan sembarangan karena itu saudara, teman dekat sehingga tidak patuh protokol kesehatan. Tetapi selalu waspada dan hati-hati,” ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
PGIS Surabaya Ajak Jemaat Rayakan Natal dengan Aksi Sosial
Sebelumnya, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia Setempat (PGIS) Surabaya mengajak jemaat untuk melakukan aksi sosial kepada sesama terutama terdampak COVID-19 dalam perayaan Natal 2020.
Ketua Umum PGIS Surabaya, Pendeta Indro Sujarwo menuturkan, perayaan Natal pada 2020 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya seiring pandemi COVID-19. Di tengah pandemi COVID-19, Indro mengajak jemaat untuk merayakan Natal secara sederhana. Selain itu, ia mendorng jemaat untuk melakukan aksi sosial kepada masyarakat yang terdampak COVID-19.
“Akan sangat baik dilakukan sederhana, melakukan aksi sosial. Sebelumnya ada pesta meriah. Tahun ini berefleksi bersama menjadi berkat bagi sesama. Mari kita rayakan dengan sederhana bersama keluarga kecil,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 24 Desember 2020.
Ia juga menambahkan, perayaan Natal ditiadakan dan dilakukan secara daring. Hal ini mengingat kasus COVID-19 masih belum mereda.
“Ada beberapa tatap muka seperti di Wiyung ada ibadah jam 7 tetapi dibatasi jemaatnya 50 orang, biasanya bisa 1.000 orang,” kata dia.
Indro mengimbau ibadah malam Natal dan Natal dapat dilakukan secara online seiring pandemi COVID-19 yang masih terjadi.
Advertisement