Top 3: Kata-Kata Ucapan Selamat Natal dari 10 Bahasa Asing Terpopuler

Banyak orang yang penasaran cara mengucapkan selamat Natal dalam bahasa berbeda. Kata-kata ucapan selamat Natal itu jadi terpopuler di Top 3 Global.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Des 2020, 13:02 WIB
Pangeran William dan Kate Middleton saat bertemu dengan warga di Shire Hall Care Home di Cardiff pada 5 Agustus 2020. (JONATHAN BUCKMASTER / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Hari Natal sedikit berbeda karena pandemi COVID-19. Kendati demikian hal itu tak menyurutkan semangat umat Kristen dunia untuk merayakannya dengan sukacita, meski terbatas.

Sebagian orang juga antusias untuk merangkai ucapan Natal secara unik, bahkan dengan bahasa asing. 

Tentunya, memberikan ucapan Natal lewat berbagai bahasa bakal lebih unik sekaligus menunjukan bahwa kamu tertarik dengan bahasa lain. Contohnya, orang Prancis mengucapkan Joyeux Noël.

Berita mengenai ucapan selamat Natal menjadi artikel terpopuler di Liputan6.com pada Jumat (25/12/2020). Prediksi perayaan Natal oleh Keluarga Kerajaan Inggris juga banyak mendapat perhatian.

Sementara lainnya yang tak kalah jadi sorotan adalah perihal transparasi pihak Inggris  

Berikut tiga berita yang paling disorot selama Hari Natal:

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


1. Ucapan Selamat Hari Natal dalam 10 Bahasa Asing

Sejumlah orang beristirahat dalam "gelembung" plastik di New York, Amerika Serikat (AS) (22/12/2020). Seiring pandemi COVID-19 terus merajalela di seluruh AS tahun ini, masyarakat terpaksa menjalani musim liburan Natal yang lain dari biasanya. (Xinhua/Wang Ying)

Beberapa ucapan selamat natal yang berbeda dari "Merry Christmas" atau "Selamat Natal" adalah: 

Bahasa Jerman: Frohe Weinachten

Bahasa Spanyol: Feliz Navidad

Bahasa Italia: Buon Natale

Baca selengkapnya jika penasaran...


2. Ratu Elizabeth II dan Keluarga Kerajaan Inggris Rayakan Hari Natal Saat Pandemi COVID-19

Ratu Elizabeth II dan sang suami Pangeran Philip (Neil Hall/Pool via AP)

Perayaan Natal tahun ini mungkin akan berbeda karena pandemi Virus Corona COVID-19. Bahkan hal ini juga berdampak pada tradisi Natal tahunan yang biasa diadakan oleh kerajaan Inggris.

Istana Buckingham telah mengumumkan bahwa Yang Mulia Ratu dan Pangeran Philip akan melakukan tradisi Natal "dengan tenang" di Windsor, daripada di Sandringham Estate Norfolk. Pengumuman telah dipublikasikan pada 1 Desember 2020. 

Baca selengkapnya...


3. Inggris Transparan Terkait Strain Baru Virus Corona COVID-19

Suasana sekitar The Mall di depan Istana Buckingham, London, Inggris, 21 Desember 2020. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mendesak warga Inggris untuk berperilaku seolah-olah mereka sudah terjangkit virus corona COVID-19. (Xinhua/Han Yan)

 Inggris telah bertindak secara cepat, transparan dan bertanggung jawab untuk mendukung perang global melawan virus Corona. Kemampuan analisis genomik dan sistem pengawasan Inggris yang terdepan di dunia telah memungkinkan pihaknya mengidentifikasi varian baru COVID-19.

"Inggris bertindak secara cepat, transparan, dan bertanggung jawab untuk mendukung perang global melawan Virus Corona. Dengan bekerja sama dengan mitra-mitra, melalui tindakan yang kami lakukan di dalam negeri, kami terus melakukan upaya mengurangi penyebaran COVID-19 untuk menyelamatkan nyawa," demikian disebutkan dalam rilis yang diterima Liputan6.com dari Kedubes Inggris di Jakarta.

Baca selengkapnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya