Libur Natal, Penumpang Terminal Jatijajar Depok Alami Peningkatan

Pemberangkatan bus di Terminal Jatijajar terdapat 90 bus yang diberangkatkan untuk membawa penumpang ke sejumlah Kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Bali, dan Pulau Sumatera.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 25 Des 2020, 17:41 WIB
Suasan Terminal Bus jatijajar di libur Natal 2020. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah penumpang bus di Terminal Jatijajar Depok mengalami peningkatan di libur sebelum dan memasuki perayaan Natal, Jumat (25/12/2020).  Peningkatan tersebut diperkirakan karena banyak warga yang ingin memanfaatkan libur ke kampung halaman.

Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Jatijajar, Angga Kusumadiharja mengatakan, terjadi peningkatan jumlah penumpang di Terminal Jatijajar Depok. Umumnya penumpang di terminal Jatijajar mencapai 400 orang perhari yang diberingkatkan sejumlah bus ke sejumlah kota di pulau jawa maupun luar jawa.

"Kenaikan mencapai 10 persen yang biasanya 400 orang menjadi 600 orang,” ujar Angga, Jumat (25/12/2020).

Angga menjelaskan, dibadingkan pada tahun lalu terjadi penurunan jumlah penumpang di Terminal Jatijajar Depok. Pada tahun lalu, tercatat sebanyak 1.000 orang memanfaatkan libur Natal dan Tahun Baru untuk mudik.

"Tahun lalu mencapai 1.000 orang kalau sekarang mencapai 600 orang,” terang Angga.

Angga menuturkan, pemberangkatan bus di Terminal Jatijajar terdapat 90 bus yang diberangkatkan untuk membawa penumpang ke sejumlah Kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, Bali, dan Pulau Sumatera.

"Untuk Sumatera rute paling jauh ke Padang,” ucap Angga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Berikan Pelayanan Rapid Test

Angga mengatakan, Terminal Jatijajar memberikan pelayanan Rapid test untuk calon penumpang. Hasil dari rapid test akan bermanfaat kepada penumpang guna ditujukan saat sampai di terminal yang dituju.

Menurutnya, terdapat sejumlah kota yang meminta hasil rapid test dari daerah asal. Hal itu guna memastikan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Daerah yang meminta hasil rapid test yakni Solo, Bali, dan Jogjakarta,” tutup Angga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya