MU Punya Jejak Mengesankan di Markas Leicester City, Solskjaer Tuntut Hal Lain

MU telah menunjukkan kemampuan mereka saat melawan Leicester di musim lalu. Solskjaer masih menuntut lebih dari para pemainnya.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 26 Des 2020, 14:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memberikan instruksi dalam laga kontra Leeds United pada pekan ke-14 Liga Inggris di Old Trafford, Senin (21/11/2020) dini hari WIB. (Nick Potts/Pool via AP)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU kembali akan melanjutkan persaingannya di Liga Inggris. Setan Merah akan bertandang ke markas Leicester City pada laga pembuka pekan ke-15. Laga ini akan dimainkan di King Power Stadium, Sabtu (26/12/2020) malam WIB.

MU memiliki catatan bagus saat bertemu Leicester City. Kemampuan pasukan maraton Manchester United untuk melangkah jauh telah meninggalkan jejaknya di Leicester City.

Lima bulan lalu Man Utd pergi ke King Power Stadium pada hari terakhir musim Liga Inggris dan menang 2-0 untuk merebut tempat ketiga. MU pun lolos kualifikasi Liga Champions saat membawa Leicester ke Liga Europa.

Dan, MU akan kembali pada Sabtu ini dengan modal meyakinkan. Mereka duduk di urutan kedua dan ketiga di belakang pemimpin klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool.

Skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer tampaknya sedang dalam performa terbaiknya setelah awal musim yang tidak lancar dan tidak terkalahkan di kompetisi domestik sejak awal bulan lalu.

Simak Video Menarik Berikut Ini


Tingkat Kebugaran

Pelatih Manchester City Pep Guardiola (kanan) dan manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat menyaksikan para pemain mereka bertanding pada laga Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (8/3/2020). Manchester United menang 2-0. (Oli SCARFF/AFP)

MU juga sudah bekerja ekstra untuk manajer mereka yang menjadikan peningkatan tingkat kebugaran sebagai salah satu prioritas utamanya setelah mengambil alih Jose Mourinho dua tahun lalu.

MU hampir menyamai statistik lari Leeds - tolok ukur untuk tim Liga Inggris mana pun - dalam proses memasukkan enam gol melewati rival lama mereka di Old Trafford akhir pekan lalu.


Cukup Kuat

Bruno Fernandes mencetak gol keenam timnya dari tendangan penalti pada pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Leeds United di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Minggu 20 Desember 2020. (Clive Brunskill / Pool via AP )

MU juga masih cukup kuat di akhir perempat final Piala Carabao di Everton pada Rabu malam dengan mencetak dua gol telat melalui Edinson Cavani dan Anthony Martial.

"Kami menjadi lebih baik dan lebih baik, '' kata Solskjaer. Para pemain ini tahu apa yang saya inginkan dari tim saya dan permainan tertentu memberi Anda kesempatan untuk berlari dengan cara yang berbeda," kata Solskjaer.


Berbeda

Striker Manchester United (MU) Marcus Rashford dan rekannya, Fred, merayakan golnya ke gawang RB Leipzig pada penyisihan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB. (AP Foto / Dave Thompson)

"Mereka semua berbeda. Pertandingan Leeds adalah permainan yang sangat terbuka, ujung ke ujung dan banyak berlari, tetapi itu menunjukkan bahwa kami memiliki kemampuan jika diperlukan."

Pada bagian lain Solskjaer sempat menyoroti soal penampilan Martial. Dia adalah salah satu pemain yang membutuhkan waktu cukup lama untuk bangkit setelah finis sebagai pencetak gol terbanyak United musim lalu dengan 23 gol.

"Anthony telah membuat beberapa kontribusi penting akhir-akhir ini - assist, mencetak gol dan dia semakin bugar, '' tambah Solskjaer.


Penantang Gelar

Penyerang Manchester United, Marcus Rashford (kiri) berselebrasi dengan rekannya usai mencetak gol ke gawang Sheffield United pada pertandingan Liga Inggris di stadion Bramall Lane di Sheffield, Inggris, Jumat (18/12/2020). Rashford mencetak dua gol dan mengantar MU menang 3-2. (AP Photo/Rui Vieira)

MU saat ini sedang dibicarakan sebagai calon penantang gelar juara Liga Inggris. Tapi, Solskjaer menolak untuk terbawa oleh semua anggapan tersebut.

"Ada keributan di sekitar Man United," katanya. "Bagi kami, ini tentang meningkatkan sebagai tim yang mengambil satu pertandingan pada satu waktu. Itulah satu-satunya cara Anda akan menantang sesuatu di akhir musim," kata Solskjaer.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya