Liputan6.com, Jakarta - Jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 6.740 orang pada Sabtu (26/12/2020). Dengan begitu, akumulasi kasus positif di Tanah Air menjadi 706.837 orang.
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Provinsi DKI Jakarta tercatat melaporkan penambahan kasus positif Covid-19 paling tinggi yakni 2.058 orang. Saat ini jumlah kumulatifnya mencapai 173.929 kasus.
Advertisement
Kemudian ada Provinsi Jawa Tengah dengan 871 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga totalnya kini telah mencapai 77.008 kasus.
Disusul Provinsi Jawa Timur sebanyak 803 kasus. Dengan jumlah keseluruhan ada 80.010 orang yang dinyatakan terpapar Covid-19.
Sementara itu, Kemenkes menempatkan sejumlah Laboratorium Bergerak BSL (Bio Safety Level)-2 ke 10 provinsi di Indonesia. Hal tersebut guna menyediakan fasilitas surveilance yakni tracing hingga treatment untuk penanggulangan pandemi Covid-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Atasi Keterbatasan Fasilitas
Menurut Ketua Tim Inovasi Keri Lestari, mobil lab tersebut mampu mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium BSL2 di sejumlah daerah.
"Dengan fasilitas ini, kapasitas test di daerah akan meningkat sekaligus menjadi fasilitas untuk pelacakan kontak erat (trace), setelah dilakukan pelacakan, mereka yang terpapar positif virus (Covid-19)," kata Keri dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).
Kata dia, bila terdapat warga yang tidak bergejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan secara online melalui aplikasi Indonesia Test Trace dan Isolation (InaTTI) yang terintegrasi dengan system lab di mobil lab surveilance ini.
Advertisement