3 Provinsi Ini Laporkan Nol Kasus Covid-19 pada 26 Desember 2020

Sedangkan terdapat tiga provinsi yang melaporkan kasus Covid-19 di bawah 10 adalah Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Bengkulu.

oleh Ika Defianti diperbarui 26 Des 2020, 18:01 WIB
Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penularan Covid-19 akibat infeksi virus Corona terus berlangsung di Indonesia secara signifikan setiap harinya.

Ada sebanyak 6.740 orang yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu (26/12/2020). Sehingga total, terdapat 706.837 kasus sejak Maret 2020.

Lalu, ada 6.389 orang pada hari ini dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 dengan total akumulatif sebanyak 576.693 orang.

Sedangkan untuk kasus kematian bertambah 149 orang. Sehingga total akumulatif ada 20.994 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19

Sementara itu, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, terdapat tiga provinsi yang melaporkan nol kasus Covid-19. Ketiga provinsi tersebut yakni Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jambi.

Sedangkan terdapat tiga provinsi yang melaporkan kasus Covid-19 di bawah 10 adalah Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Bengkulu.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Laboratorium Bergerak di 10 Provinsi

Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menempatkan sejumlah Laboratorium Bergerak BSL (Bio Safety Level)-2 ke 10 provinsi di Indonesia. Hal tersebut guna menyediakan fasilitas surveilance yakni tracing hingga treatment untuk penanggulangan pandemi.

Menurut Ketua Tim Inovasi Keri Lestari, mobil lab tersebut dinilai mampu mengatasi keterbatasan fasilitas laboratorium BSL2 di sejumlah daerah.

"Dengan fasilitas ini, kapasitas test di daerah akan meningkat sekaligus menjadi fasilitas untuk pelacakan kontak erat (trace), setelah dilakukan pelacakan, mereka yang terpapar positif virus," kata Keri dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/12/2020).

Kata dia, bila terdapat warga yang tidak bergejala dapat melakukan isolasi mandiri dengan pendampingan oleh tenaga kesehatan secara online melalui aplikasi Indonesia Test Trace dan Isolation (InaTTI) yang terintegrasi dengan system lab di mobil lab surveilance ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya