Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot Surabaya) akan segera mencairkan bantuan dana hibah pada pekan depan bagi Kampung Tangguh.
Dengan ada bantuan dana hibah tersebut diharapkan dapat mendorong warga menjaga kampungnya dari penularan COVID-19 ketika libur panjang Natal dan Tahun Baru 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menuturkan, pihaknya sudah audiensi bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi pada Jumat, 25 Desember 2020. Hal ini untuk membahas antisipasi penularan COVID-19 ketika libur Natal dan Tahun Baru 2020.
"Ada beberapa hal yang dibahas, di antaranya terkait penanggulangan COVID-19 saat libur panjang serta Kampung Tangguh 'Wani Jogo Suroboyo'," ujar dia.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, Pemerintah Kota Surabaya bersama Pemprov Jatim juga sepakat untuk mengaktifkan kembali Kampung Tangguh di setiap wilayah Surabaya.
"Insya-Allah untuk Kampung Tangguh kita aktifkan lagi. Mungkin nanti saya bersama Bu Gubernur dan Forkopimda Provinsi Jatim juga coba keliling untuk mengaktifkan lagi," ujar dia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Bantuan Dana Hibah Bakal Segera Cair
Untuk mendukung hal itu, Whisnu menyatakan bantuan dana hibah bagi Kampung Tangguh segera cair pekan depan dan diharapkan menjadi stimulan bagi warga untuk menjaga kampungnya dari penyebaran COVID-19 saat libur panjang.
"Sekaligus kita aktifkan, sambil warga menjaga kampungnya di era masa libur panjang tahun baru ini," ujar dia.
Dia menuturkan, selain pengamanan Natal dan tahun baru, fokus utama Pemkot Surabaya saat ini adalah mengantisipasi penularan COVID-19 pasca-libur panjang. Oleh karena itu, pihaknya juga mengimbau Ketua RT/RW agar dapat mendata warganya usai liburan dari luar kota.
"Memang kita fokuskan untuk bisa pengamanan libur panjang tahun baru ini, sambil kita aktifkan lagi RT/RW untuk mendata warganya yang liburan," ujarnya.
Advertisement
Pemkot Surabaya Siapkan Puskesmas
Tak hanya itu, Whisnu menyebut untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru pasca-libur Natal dan tahun baru, pemkot juga menyiapkan Puskesmas di 31 kecamatan di Surabaya untuk memfasilitasi tes usap bagi warga yang usai bepergian dari luar kota.
"Sehingga, pasca-liburan jangan sampai ada klaster baru yang muncul. Kita siapkan juga Puskesmas terdekat untuk mendekati warga yang pulang dari liburan untuk kita swab gratis," ujar dia.