Ditangkap, Nakes - Pasien Covid-19 Terduga Mesum Sesama Jenis Bakal Diserahkan ke Polisi

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, membenarkan tindakan asusila sesama jenis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2020, 22:28 WIB
Pasien positif Covid-19 terlihat berada di balik jendela salah satu kamar isolasi di Tower 5 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS, membenarkan tindakan asusila sesama jenis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (nakes) dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.

"Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," kata Kapendam Jaya Herwin, Sabtu malam (26/12/2020).

Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) pelaksana operasional RSD Wisma Atlet telah menangkap kedua terduga pelaku. Keduanya langsung di tes PCR. Bila hasilnya negatif, maka keduanya akan diserahkan ke pihak kepolisian.

"Kalau negatif hasil tesnya, akan kita serahkan ke kepolisian untuk diambil langkah hukum," ujarnya.

Dia sangat menyayangkan hal ini. Menurutnya, keduanya bukan hanya melanggar norma kesusilaan saja, namun juga bisa menjadi sumber penularan para tenaga kesehatan, yang mana berperan sangat penting di masa pandemi ini.

"Dampak dari perbuatan mereka, bisa berisiko terhadap penularan virus ke tenaga kesehatan lain," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Perbaiki Pengawasan

Ke depannya, kata Herwin, manajemen RSD Wisma Atlet berjanji akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni Wisma Atlet agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami juga akan lebih meningkatkan standar prosedur operasianal (SOP) RSD Wisma Atlet, termasuk dalam pengawasan kegiatan dan di setiap Tower serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga akan mengevaluasi proses rekrutmen para relawan medis.

"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," tutupnya.

Reporter: Rifa Yusya Adilah

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya