Liputan6.com, Jakarta - Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, oknum tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan aksi mesum sesama jenis dengan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet, diduga masuk dalam komunitas gay.
"Ada juga dugaan, mereka masuk grup atau komunitas terkait, ada mengarah ke sana sementara ini dari hasil pemeriksaan," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).
Advertisement
Karena itulah, keduanya bisa saling berhubungan melalui aplikasi percakapan atau chatting. Dan saling mengetahui tengah berada di RSD Wisma Atlet.
"Sementara hasil dari interogasi, mereka kenal dari chat," jelas Erwin.
Atas insiden ini, oknum tenaga kesehatan tersebut telah dibebastugaskan dari RSD Wisma Atlet. Sementara pasien masih diisolasi karena tengah dirawat akibat Covid-19.
"Sudah dibebastugaskan oknum tersebut, dan masih menjalani pemeriksaan dari Polres Jakarta Pusat," kata Erwin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Evaluasi Rekrutmen Relawan
Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) akan mengevaluasi rekrutmen relawan medis yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Hal itu menyusul adanya insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.
Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS menyatakan, manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni, baik dari relawan maupun pasien. Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).
Herwin juga berjanji, akan mengawasi ketat standar prosedur operasional (SOP) kegiatan dan penanganan pasien di setiap tower RSD Wisma Atlet.
"Kami akan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata Herwin.
Advertisement