3 Sikap Tegas RSD Wisma Atlet Usai Ada Kasus Mesum Sesama Jenis

RSD Wisma Atlet mengambil sikap untuk melakukan evaluasi menyusul insiden mesum sesasma jenis antara tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 27 Des 2020, 16:10 WIB
Tim medis yang mengantar pasien COVID-19 melapor kepada petugas penjaga saat tiba di RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (17/11/2020). Jumlah pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet yang semula 1.580 orang kini menjadi 1.667 orang. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengatakan, RSD Wisma Atlet mengambil sikap untuk melakukan evaluasi menyusul adanya kasus mesum sesama jenis antara tenaga kesehatan dengan pasien Covid-19.

Dia menuturkan, pihaknya akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis di RSD Wisma Atlet sebagai bentuk antisipasinya.

"Kami akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Tindakan tegas lainnya, yakni membebastugaskan oknum tenaga kesehatan tersebut dari RSD Wisma Atlet.

"Sudah dibebastugaskan oknum tersebut, dan masih menjalani pemeriksaan dari Polres Jakarta Pusat," jelas Herwin.

Berikut 3 sikap tegas RSD Wisma Atlet terkait kasus mesum sesama jenis yang dihimpun Liputan6.com:

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


1. Kodam Jaya Evaluasi Rekrutmen Relawan

Tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di zona merah Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) akan mengevaluasi rekrutmen relawan medis yang bertugas di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS menyatakan, manajemen RSD Wisma Atlet akan memperbaiki pengawasan kepada para penghuni, baik dari relawan maupun pasien. Dia berharap, kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Kami juga akan mengevaluasi proses rekrutmen relawan medis sebagai bentuk antisipasi," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Herwin juga berjanji, akan mengawasi ketat standar prosedur operasional (SOP) kegiatan dan penanganan pasien di setiap tower RSD Wisma Atlet.

"Kami akan memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata Herwin.


2. Bebas Tugaskan Oknum Nakes

Dalam keterangan pada Rabu (20/5/2020), Wapangkogasgab RSD Wisma Atlet, Brigjen TNI M. Saleh bersama pihak terkait telah melakukan perbaikan insfrastruktur RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengonfirmasi status oknum tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan tindak mesum sesama jenis. Menurut dia, oknum tersebut sudah dibebastugaskan dari Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet.

"Sudah dibebastugaskan sebagai nakes di Wisma Atlet," kata Herwin saat dikonfirmasi, Minggu (27/12/2020).

Namun, Herwin menambahkan, usai tidak bertugas lagi, oknum nakes tersebut masih ditempatkan di RSD Wisma Atlet untuk pemantauan 14 hari ke depan. Hal ini dilakukan usai yang bersangkutan dinyatakan negatif Covid-19.

"Sudah tes, hasilnya sementara negatif. Sekarang dikembalikan dulu ke Wisma Atlet umtuk dipantau kesehatan selama 7 sampai dengan 14 hari sesuai protokol kesehatan," jelas Herwin.

 


3. Serahkan ke Polisi

Ambulans membawa pasien COVID-19 ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Sebanyak 1.600 dari 2.700 tempat tidur yang dipersiapkan pemerintah untuk pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet telah terisi. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS mengonfirmasi hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) oknum tenaga kesehatan (Nakes) yang melakukan aksi mesum sesama jenis dengan pasien positif Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

"Tesnya negatif Covid-19," kata Herwin saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/12/2020).

Herwin menambahkan, oknum tenaga kesehatan tersebut saat ini sudah diproses hukum oleh Polres Metro Jakarta Pusat. "Sudah (dipolisikan), diproses Polres Jakarta Pusat," tuturnya.

Terkait proses lanjutan, Herwin mengatakan, polisi akan mengungkapnya usai pemeriksaan.

Kendati sementara ini, pasien yang diduga melakukan tindak asusila bersama nakes masih belum dapat diinterogasi.

"Oknum nakesnya dulu, si pasien masih positif, masih isolasi perawatan Covid-19, belum bisa diinterogasi," kata Herwin menandasi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya